Masuk Permukiman, Buaya di Kalteng Santap Babi Seberat 45 Kg
Seekor buaya masuk ke permukiman di Desa Palangan di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Binatang reptil tersebut memangsa babi milik warga.
Seekor buaya masuk ke permukiman di Desa Palangan di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Binatang reptil tersebut memangsa babi milik warga.
"Bayangkan babi seberat 35 kilogram bisa dimangsanya. Warga hanya sempat mendengar suara babi yang dimangsa buaya," kata Kepala Desa Palangan Delik di Sampit, Rabu (11/3).
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Mengapa tim melakukan pengibaran bendera di puncak Tebing Baturaya? Setelah mencapai puncak, tim akan melakukan pengibaran bendera merah putih dengan ukuran 12 kali 8 meter dan bendera perguruan tinggi tersebut.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Di mana patung banteng tersebut ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
Dia mengatakan bahwa pada Sabtu (8/3), seekor buaya sempat naik ke dermaga. Warga yang rumahnya berdekatan dengan dermaga mengaku sempat melihat buaya yang kemudian masuk kembali ke sungai itu.
"Kini masyarakat semakin hati-hati saat berada di sungai. Warga tidak berani lagi mandi saat subuh dan malam hari karena takut diterkam buaya," kata Delik.
Dia sudah melapor ke Kepala Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah, mengenai kemunculan buaya itu.
"Rencana Sabtu nanti kami akan ke lokasi untuk melihat kondisinya, selanjutnya baru membawa alat tangkap. Saya minta masyarakat lebih waspada. Jangan menempatkan ternak dekat pinggir sungai karena itu bisa memancing buaya untuk datang," kata Muriansyah.
Muriansyah juga menganjurkan warga tidak beraktivitas di sekitar kawasan sungai saat hari gelap.
Baca juga:
Potret Masyarakat Nubia Hidup Berdampingan dengan Buaya Sungai Nil
Harimau Kerap Mangsa Ternak Warga di Aceh Ditangkap
8 Fakta Binatang Buas Koleksi Sepupu Raffi Ahmad yang Harganya Fantastis
Aksi Nekat Warga Selfie Dekat Buaya Muara yang Lagi Berjemur di Sungai Palu
Mengunjungi Rumah Sakit Elang Terbesar Dunia di Abu Dhabi
Penyelamatan Singa Kekurangan Gizi di Kolombia