Masyarakat diminta jaga keragaman Indonesia sebagai jati diri
Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pemerintah pusat dan daerah bekerja sekaligus merumuskan kebijakan menjunjung tinggi keragaman juga kebhinekaan. Sikap ini bentuk salah satu persyaratan terciptanya stabilitas politik, sosial dan ekonomi.
Ketua Kita Indonesia Bersatu, Taufan Hunneman mengatakan,tantangan kebhinekaan di masa depan adalah menyatukan pandangan dan pendapat dari golongan berbeda-beda dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka itu, untuk gerakan mengancam kebhinekaan belakangan ini harus segera diakhiri.
"Dengan demikian lahirnya Indonesia Bersatu, hari ini akan menjadi bagian dari kekuatan yang besar yang akan bersama-sama merawat keragaman dalam bingkai NKRI," kata Taufan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (23/11).
Menurut Taufan, ada beberapa sikap perlu diambil atas kondisi ini. Pertama, keragaman merupakan jati diri dan kekuatan Indonesia yang harus terus dijamin berkelanjutan. Kedua, pihaknya bersama masyarakat lainnya menolak dan melawan berbagai macam upaya akan menghancurkan keragaman dan kebhinekaan Indonesia.
Sedangkan sikap ketiga, lanjut dia, menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pemerintah pusat dan daerah bekerja sekaligus merumuskan kebijakan menjunjung tinggi keragaman juga kebhinekaan. Sikap ini bentuk salah satu persyaratan terciptanya stabilitas politik, sosial dan ekonomi.
Keempat, lanjut dia, pihaknya akan mendorong pemerintah dan semua anak bangsa dari berbagai suku, agama dan ras segera melakukan integrasi nasional. "Merujuk pada berbagai peristiwa politik akhir-akhir ini," ucap Taufan.
"Kami melihat bahwa sesungguhnya proses integrasi nasional belumlah selesai," tambah dia.
Taufan menuturkan, integrasi nasional akan sempurna ketika ada pengakuan dan penghormatan terhadap hak-hak minoritas oleh kelompok mayoritas. "Relasi damai antara mayoritas dan minoritas inilah yang akan menjaga keberlanjutan NKRI," cetus Taufan.
Kelima, menurut Taufan, memberikan solusi untuk integrasi bangsa, yaitu berbagai nilai mempersatukan para pendiri bangsa terus dipelihara dan perkuat tiap generasi. Terakhir, Taufan juga menyindir tentang Pilkada. Pihaknya meminta para pasangan calon jaga nuansa kampanye dari persinggungan SARA.
"Pilkada menjadi pertarungan gagasan, visi dan misi setiap calon kepala daerah. Oleh karena itu, menjelang pilkada serentak ini, kami akan meminta kepada semua kontestan politik yaitu para calon gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia untuk menghindar materi-materi kampanye yang bernuansa SARA dan merusak kebhinekaan," terangnya.