Mau BAB, kakek 80 tahun terpeleset dan tercebur ke sungai
Korban ditemukan tewas setelah terseret arus sungai yang deras.
Sukiran, kakek berusia 80 tahun warga Kelurahan Sukodono RT 5 RW 2, Kota Kendal tewas usai terseret air di muara Sungai Kendal, Jawa Tengah. Sebelum terseret, korban yang hendak Buang Air Besar (BAB) terpeleset dan tercebur ke sungai yang meluap.
Menurut cucu korban, Hari Subagyo, korban tinggal seorang diri. Diduga saat bangun pagi dan hendak buang air besar di sungai, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
"Kondisi sungai saat itu sedang banjir setelah semalam diguyur hujan lebat," katanya.
Arus sungai yang deras membuat korban terseret dan tidak bisa menepi. Warga sempat mendengar teriakan minta tolong namun derasnya arus sungai akibat banjir menenggelamkan korban hingga enam kilometer.
Kapolsek Kota Kendal, Iptu Edi Subagyo mengatakan, korban sekitar pukul 05.00 WIB berjalan di pinggir sungai. "Korban terpeleset dan terseret arus sungai yang deras hingga ditemukan sudah meninggal di muara sungai," jelasnya.
Polisi harus menggunakan perahu untuk mengevakuasi mayat korban yang mengapung di muara Sungai Kendal, tepatnya di Kelurahan Bandengan, Kabupaten Kendal. Saat ditemukan korban mengenakan celana pendek dan baju, serta tanpa alas kaki. Mayat korban selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit Soewondo Kendal untuk menjalani proses visum et repertum.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan korban tewas murni akibat tenggelam dan terseret banjir Sungai Kendal. Jenazah korban usai divisum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," katanya.