May Day, walikota Jakut bagi-bagi hadiah motor
Cara ini dibuat untuk meredam aksi unjuk rasa yang sering berujung anarkis.
Buruh di kawasan Jakarta Utara punya cara berbeda untuk merayakan hari buruh sedunia atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang. Jika biasanya mereka turun ke jalan untuk berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya, kali ini buruh memilih membuat panggung hiburan.
Acara ini digagas pemerintahan kota setempat. Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan para jajaran Pimpinan Kota seperti Polres, Kodim, Kejaksaan, untuk menyukseskan acara ini. Selain itu juga beberapa perusahaan yang bernaung di wilayah Jakarta Utara seperti Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Pelindo II, PT Astra International, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Bogasari, PT Nippon Paint, dan PT Asahimas.
"Kami akan gelar panggung hiburan dengan menghadirkan penampilan hiburan musik. Selain itu, nanti juga akan ada doorprize dan souvenir untuk para buruh yang hadir, salah satunya seperti motor dan barang-barang lainnya," kata Bambang dalam acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Peringatan Hari Buruh Dunia, Ruang Fatahillah Lantai II Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (26/4).
Acara ini diyakini bisa meredam aksi anarkis dan lebih bermanfaat. "Kami menyelenggarakan ini karena kami ingin menyambut Hari Buruh sebagai hari suka cita untuk para buruh, bukan hari untuk berdemo, meskipun kalau yang ingin berdemo silakan saja. Karena di panggung itu kami juga mempersilakan para buruh untuk berorasi," imbuhnya.
Bambang berharap agar para buruh juga berpartisipasi dengan acara itu. Acara ini sekaligus menjadi ajang silahturahmi para buruh di perusahaan satu dengan lainnya.
Berdasarkan data Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Utara, di wilayah itu ada 80.000 buruh, 6.000 perusahaan, dan 1.085 Pimpinan Unit Kerja (PUK).