Mayat ditemukan di Selat Malaka, diduga terkait dengan MH 370
Jenazah itu mengenakan kemeja batik dan celana jins tanpa alas kaki. Cirinya berkulit putih dan mata sipit.
Sesosok mayat tak dikenal ditemukan mengapung di perairan di Selat Malaka, Rabu (12/3). Berdasarkan pakaian yang dikenakannya, jasad itu diduga bukan nelayan.
Informasi dihimpun dari Satria, petugas BPBD Batubara, jenazah itu mengenakan kemeja batik dan celana jins. Dia tidak mengenakan alas kaki. "Ciri-cirinya berkulit putih dan mata sipit," jelasnya kepada wartawan, Rabu (12/3).
Temuan jenazah ini dikaitkan dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370. Namun, spekulasi ini belum terkonfirmasi.
Mayat ditemukan nelayan di koordinat 03-19-48 LU 99-43-50 BT perairan sekitar perairan Pulau Salah Nama, Desa Bogak Kecamatan, Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumut. Mereka dikabarkan mengikat jasad itu di dekat pantai agar tidak menjauh dari sana.
Setelah ditinggalkan, mayat itu ditemukan rombongan ibu-ibu PKK yang berkunjung ke Pulau Salah Nama. Mereka kemudian melaporkan temuan itu ke BPBD Batubara.
Petugas BPBD kemudian membawa mayat laki-laki itu ke Pelabuhan Ujung Bom, Tanjung Tiram, Batubara. Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas Labuhan Ruku sebelum akhirnya dipindahkan ke RSU Kwala Gunung, Simpang Dolok, Lima Puluh.
Temuan ini dibenarkan Kapolres Batubara Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga. "Benar telah ditemukan mayat seorang laki-laki tidak dikenal, umurnya sekitar 35 tahun," katanya.
Dia memaparkan temuan itu sedang diselidiki. Mereka mengambil sidik jari dan mencoba mengidentifikasi korban. "Jenazah sedang dibawa ke rumah sakit," ucapnya.