Mayat Perempuan Hamil di Cakung, Pelaku Open BO Fiktif Sebelum Bunuh Korban
Untuk motif AS nekat membunuh pacarnya sendiri, karena diduga korban telah hamil selama empat bulan. Apalagi, terduga pelaku sudah memiliki calon istri, tapi bukan korban.
Polda Metro Jaya telah mengamankan pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial M yang jasadnya dibungkus kardus dan terpal baliho di daerah Cakung, Jakarta Timur. Penemuan mayat tersebut pada 10 Agustus 2021 lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pengungkapan ini berawal dari seorang petugas PPSU yang melihat adanya bungkusan yang mencurigakan saat sedang membersihkan jalan. Kemudian bungkusan itu dibuka dan ternyata berisi sesosok mayat seorang wanita yang terikat.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana cara seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya pada anaknya? Sejak kamu lahir ke dunia ini, ibu merasa bahwa kamu seperti matahari yang menyinari seisi bumi.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
"Kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat, oleh Babin dicek dan ternyata betul ditemukan perempuan tanpa busana yang diikat dengan tali plastik," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (12/8).
Mengetahui hal itu, petugas langsung menyelidiki dan didapati korban berinisial M.
"Ditemui ada seseorang yang dicurigai berdasarkan keterangan saksi yang ada dan mengetahui siapa jenazah perempuan tersebut ternyata jenazah tersebut adalah M," ujarnya.
"Statusnya adalah belum menikah yang tinggal di daerah Pemalang, Jawa Tengah. Kemarin sudah diambil langsung oleh orangtuanya (korban) di Rumah Sakit Kramat Jati dan sudah dikebumikan," sambungnya.
Kemudian, berdasarkan keterangan saksi memang dicurigai seseorang yang tinggal bersama-sama dengan korban yang berinisial AS. "Dia tinggal diwaktu kumpul daerah Pemalang, Jawa Tengah. Penyidik mendalami dan berhasil mengungkap bahwa memang pelaku pembunuhan ini adalah saudara AS atau pacar korban sendiri," ucapnya.
Untuk kejadian itu sendiri berawal pada 9 Agustus 2021 lalu, pada saat korban sedang tidur. Terduga pelaku melakukan pemesanan atau booking (BO) fiktif menggunakan ponsel.
"Karena si tersangka tahu dan sering juga mengantar kegiatan pekerjaan daripada si korban sendiri. Korban ini adalah seorang wanita yang memang pekerjaannya adalah biasanya melalui media online melakukan BO, dia adalah salah satu perempuannya," jelasnya.
Setelah melakukan BO fiktif kepada korban, kemudian melakukan pertemuan di halte daerah Cakung, Jakarta Timur. Sekaligus juga memesan ojek untuk memesan online menjemput korban, karena memang sudah ada niatan untuk melakukan pembunuhan.
"Setelah dia memesan secara fiktif dia juga memesan ojek online untuk menjemput si korban, ketika korban akan berangkat untuk bertemu dengan order fiktif tersebut. Korban ditinggalkan seorang diri dengan ojeknya setelah itu pelaku mendatangi korban dan diajak ke tempat sepi pada saat itu," ungkapnya.
"Setelah itu melakukan penganiayaan dengan menggunakan tangan kosong, kemudian juga memukul perut korban dan mencekik leher korban dipastikan korban meninggal dunia. Terakhir dengan menekan hidung korban hingga meninggal dunia," sambungnya.
Selanjutnya, terduga pelaku meninggalkan korban di dalam semak-semak atau disembunyikan terlebih dahulu jasad korban. Setelah itu, ia mengambil kardus dan juga terpal baliho dan langsung dibungkus rapih olehnya.
"Dari mulai TKP pembunuhan setelah dibungkus rapih oleh tersangka, kemudian tersangka memesan mobil pikap dan diberhentikan dan meminta tolong kepada pemilik mobil untuk mengangkat sampah. Pengakuannya ke daerah Raya Bekasi di KM 21 jarak dari TKP dan TKP terakhir itu sekitar 8 kilometer. Setelah ditaro di TKP, tersangka meninggalkan tempat tersebut," sebutnya.
Motif Tersangka
Untuk motif AS nekat membunuh pacarnya sendiri, karena diduga korban telah hamil selama empat bulan. Apalagi, terduga pelaku sudah memiliki calon istri, tapi bukan korban.
"Korban mengaku dia hamil 4 bulan, sehingga timbul niatan untuk menghabisi si korban ini. Karena si tersangka ini juga ada niatan akan kawin dengan orang lain, tapi selama ini dia tinggal sama-sama. Tapi dia mengetahui korban hamil 4 bulan, sehingga timbul niatan untuk menghabisi korban ini," jelasnya.
Yusri menegaskan, untuk mengetahui pasti motif terduga pelaku nekat membunuh korban. Pihaknya akan melakukan pra rekontruksi pada 13 Agustus 2021.
"Besok kita akan kita lakukan prarekonstruksi di TKP," tegasnya.
Baca juga:
Pelaku Bunuh Terapis Bekam di Kolong Tol Jatikarya Usai Bilang Mau Nikahi Korban
Kasus Mayat Wanita Dalam Kardus di Cakung, Polisi Tangkap Terduga Pembunuh
Bakar Bengkel Hingga Tewaskan Mantan Pacar dan Orang Tua, MM Ditetapkan Tersangka
Pembunuh Terapis Bekam di Bekasi Ditangkap
Motor Terapis Bekam Korban Pembunuhan Ditemukan Polisi di Stasiun Cakung
Kesal Diledek Anak Kemarin Sore, Dua Pemabuk Baku Hantam Satu Tewas