Mayat Pria Mengambang di Sungai Karang Mumus, Diduga Pelaku Kasus Penikaman
Mayat Tamrin yang awalnya tidak dikenali itu ditemukan sekira pukul 12.45 Wita tadi oleh siswa SMP nongkrong di pinggir sungai sepulang sekolah. "Ada anak-anak sekolah lagi nongkrong pinggir sungai. Langsung teriak lihat mayat. Awalnya dikira guling mengambang di sungai," kata Iqbal, warga sekitar.
Mayat laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Karang Mumus, di Samarinda, Kalimantan Timur. Diduga, pria itu adalah Tamrin (34), terduga pelaku kasus penikaman.
"Sudah diketahui identitasnya. Benar, namanya Tamrin, diduga pelaku kasus penikaman," kata Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Ipda Abdillah Dalimunthe, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (28/11) malam.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Menurut Dalimunthe, kendati demikian, dia sedang berkoordinasi bersama dengan Polsek Samarinda Kota, yang menangani kasus itu.
"Kejadian (penikaman) itu kan di Jalan Jelawat, dan kasusnya ditangani Polsek Kota. Kasusnya sempat ramai. Kita koordinasi dengan Polsek Kota," ujar Dalimunthe.
Mayat Tamrin yang awalnya tidak dikenali itu ditemukan sekira pukul 12.45 Wita tadi oleh siswa SMP nongkrong di pinggir sungai sepulang sekolah. "Ada anak-anak sekolah lagi nongkrong pinggir sungai. Langsung teriak lihat mayat. Awalnya dikira guling mengambang di sungai," kata Iqbal, warga sekitar lokasi kejadian, kepada merdeka.com.
Teriakan siswa itu memancing perhatian warga sekitar dan bergegas melompat ke sungai. "Saya lagi makan, ada teriak-teriak mayat. Saya lompat ke sungai, ternyata memang mayat laki-laki," kata warga lainnya, Banjar (42).
"Kalau kondisinya masih relatif utuh, tidak begitu rusak. Jadi, jasad itu di tengah sungai, saya tarik ke pinggir. Ada darah di hidungnya. Baru lapor polisi dan dibawa ke rumah sakit RSUD AW Syachranie Samarinda," tambah Banjar.
Baca juga:
Dianggap Negara Paling Aman, Penemuan Mayat di Rumah Warga Gegerkan Jepang
Tersangka Pembunuhan Dufi yang Ditemukan dalam Drum 5 Orang, 2 Masih Buron
Polisi Sudah Tahu Keberadaan Z, Penadah Mobil Dufi yang Ditemukan Tewas Dalam Drum
Mobil Dufi Pria Tewas Dalam Drum Ditemukan di Lampung Utara
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perbatasan Riau-Malaysia
Kasus Pembunuhan Dufi, Polisi Kembali Bekuk 1 Orang