Mayor Wimoko dan tim buktikan TNI AD masih terbaik di ASEAN
Mayor Wimoko dan tim buktikan TNI AD masih terbaik di ASEAN. Para prajurit ini pulang setelah mengharumkan nama bangsa dengan merebut 21 medali emas, sekaligus mengukuhkan gelar juara umum dalam kejuaraan tersebut.
Burung besi 'Hercules' mendarat mulus di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari dalam perutnya, keluar 61 orang berbaju loreng hijau, seragam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Ya, mereka adalah Tim Petembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang baru kembali dari Filipina. Para prajurit ini pulang setelah mengharumkan nama bangsa dengan merebut 21 medali emas, sekaligus mengukuhkan gelar juara umum dalam kejuaraan tersebut.
"Kita membuktikan yang terbaik, terbukti kita mendapat 21 medali emas dari 45 medali emas yang disediakan panitia. Dan kami bangga dapat mempertahankan gelar sebagai juara satu dan cita-cita kami akan terus mempertahankannya," tegas Mayor Inf Wimoko selaku Komandan Kontingen TNI di AARM 2016, demikian siaran pers dari Dispenad, Jumat (9/12).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Tak hanya emas, TNI juga menyabet 15 medali perak dan 14 perunggu, termasuk 6 tropi juara. Dengan perolehan itu, prajurit TNI AD tersebut mengungguli negara-negara ASEAN lainnya, jauh di atas Thailand, Singapura dan Malaysia.
Tim tembak yang terdiri dari dari prajurit Kopassus 24 orang, Kostrad 7 orang, Kodam II/Sriwijaya 3 orang, Kodam III/Siliwangi 1 orang, Kodam VI/Mulawarman 1 orang dan Kodam XVI/Pattimura 1 orang tersebut optimis bahwa mereka akan selalu mempertahankan gelar juara.
Tim Tembak AARM tahun 2016 disambut Danjen Kopassus Mayor Jenderal Madsuni beserta para Asisten Kopassus di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma dan kemudian rombongan menuju ke Mako Kopassus Cijantung untuk mengikuti tradisi penyambutan.
Baca juga:
TNI juara tembak se-Asean pecundangi Singapura dan Malaysia
Perolehan emas bertambah, TNI AD berpotensi jadi juara umum
Petembak TNI AD berlaga di Filipina, rebut 13 medali emas
Pangdam Sriwijaya minta intelijen punya naluri cegah masalah
Helikopter TNI AD jatuh di Kaltara, 3 kru dipastikan gugur