Medan sulit & cuaca buruk, 2 warga tertimbun longsor sulit ditemukan
Dua orang petani Lereng Lawu asal Dukuh Tegalsari, Dusun Bulurejo, Kecamatan Karangpandan Karanganyar, belum ditemukan setelah tertimbun longsor pada Selasa kemarin. Upaya pencarian usai kejadian sampai saat ini juga belum membuahkan hasil.
Dua orang petani Lereng Lawu asal Dukuh Tegalsari, Dusun Bulurejo, Kecamatan Karangpandan Karanganyar, belum ditemukan setelah tertimbun longsor pada Selasa kemarin. Upaya pencarian usai kejadian sampai saat ini juga belum membuahkan hasil.
Dua orang petani belum ditemukan adalah Darmo atau Daliyem warga Dukuh Tegalsari, Kecamatan Karangpandan dan Gito Gimin warga Sintru Kembang RT 03 RW 03, Desa Doplang, Karangpandan. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Nugroho mengatakan pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan kedua korban. Saat ini pencarian dilakukan dengan cara manual. Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang buruk membuat proses pencarian tak bisa dilakukan secara maksimal.
"Dari semalam hujan deras, jadi medannya semakin sulit. Pencarian hanya bisa kita lakukan secara manual. Alat berat susah masuk sini. Kalau diperlukan nanti akan kita usahakan," ujar Nugroho saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (30/11)
Dia menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan sekitar 500 personel tim SAR beserta relawan untuk proses pencarian. Jumlah tersebut di sebar di beberapa titik lokasi longsor.
"Ada 500 relawan yang kita bagi menjadi 6 titik untuk melakukan pencarian. Lokasi luasan longsor kira-kira 100x500 meter. Mereka tetap kita minta berhati-hati, karena mungkin saja ada longsor susulan," terangnya.