Megawati Kunjungi Rusia dan Uzbekistan, Ini Rangkaian Agendanya
Megawati disambut oleh anggota rombongan yang sudah terlebih dahulu datang di St Petersburg.
Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri melakukan kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan.
Megawati tiba di Bandara Pulkova, St Petersburg, Rusia pada Sabtu pukul 19.00 waktu setempat. Pesawat yang ditumpangi Megawati sempat transit di Tashkent, Uzbekistan.
- Ditanya Media Rusia Soal Presiden Putin, Begini Jawaban Megawati Soekarnoputri
- Dewan Pakar BPIP Ungkap Makna Mendalam di Balik Kunjungan Megawati ke Rusia dan Uzbekistan
- Megawati Undang Ilmuwan Rusia Teliti Gunung Api Bawah Laut: Mereka Punya Ilmu Hitung Kapan Meletus
- Megawati Kenalkan Pancasila dalam Kunjungannya ke Rusia dan Azerbaijan
Megawati tampak memakai kemeja putih bergaris dipadu celana berwarna beige, dengan sebuah selendang melingkari lehernya.
Dia didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, dan beberapa sahabat.
Setibanya di Bandara Pulkova, Megawati disambut oleh anggota rombongan yang sudah terlebih dahulu datang di St Petersburg.
Hadir dalam rombongan tersebut Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Anggota DPR Herman Herry, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares, dan Duta Besar Dunia Pendidikan dan Iptek untuk St Petersburg University Connie Rahakundini Bakrie.
"Kapan kamu datang dari Jerman?" kata Megawati kepada Ahmad Basarah yang turut menyambut kedatangan Megawati di St Petersburg.
"Baru tadi subuh, bu," kata Basarah menjawab.
Basarah baru saja melakukan tugasnya sebagai Pimpinan MPR ke Jerman. Dan dari Jerman, dia langsung terbang ke St Petersburg.
Satu persatu, Megawati menyalami semua orang yang menyambutnya di bandara tersebut.
Connie kemudian mengajak Megawati untuk rehat sejenak dan menikmati teh di ruang tunggu bandara.
"Silakan, Bu Connie kan tuan rumah," canda Megawati yang disambut tawa oleh anggota rombongan.
Megawati kemudian berbincang dengan Wakil Ketua Komisi Hubungan Eksternal St Petersburg Vyacheslav Kalganov, Connie, Herman Herry, Dubes Jose Tavares, Bintang Puspayoga dan Ahmad Basarah.
Setelah beristirahat sejenak di ruang tunggu bandara, Megawati berjalan keluar dan memasuki kendaraan yang sudah disiapkan untuk melanjutkan menuju St.Petersburg.
Megawati dijadwalkan akan melakukan sejumlah kegiatan di kota kelahiran Presiden Rusia Vladimir Putin itu.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, putri Proklamator RI itu akan mengikuti sejumlah pertemuan dan menyampaikan kuliah umum.
Sehari setelah tiba, Megawati dijadwal melakukan pertemuan dengan Rektor Universitas St Petersburg Prof. Nikolay Kropachev, lalu memberikan kuliah umum.
Megawati selanjutnya akan menghadiri jamuan makan siang oleh Gubernur St Petersburg di Balai Kota.
Megawati juga akan memberi Keynote Speech di Forum Rektor Universitas se-Rusia, dilanjutkan peletakan bunga di Piskarevsky Memorial Cemetery, yang merupakan kenangan atas peristiwa Pengepungan Leningrad.
Usai dari Rusia, Megawati akan melanjutkan perjalanan ke Uzbekistan untuk ziarah ke makam Imam Besar Al Bukhori di Samarkand, dan menerima gelar doktor kehormatan dari Silk Road University, Samarkand.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Rusia dan Indonesia memiliki sejarah panjang, bahkan banyak peran Presiden Pertama RI Soekarno terkait Islam.
"Seperti pemulihan Masjid Biru di St Petersburg dan penemuan makam Imam Besar Al Bukhori di Samarkand, Uzbeskistan, yang saat itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet," ujar Hasto.
Menurut dia, Presiden Putin juga memiliki kedekatan dengan Megawati saat menjabat sebagai Presiden RI.
Dia mengatakan Presiden Vladimir Putin menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati, atas jasa-jasanya mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia.
Penghargaan Bintang Persahabatan diserahkan Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mewakili pemerintah Rusia di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar pada 2 Juni 2021.
Megawati saat menjabat Presiden RI bertemu dengan Presiden Putin di Istana Kremlin, Moskow, pada 21 April 2003.
Peristiwa itu merupakan pertemuan kedua karena sebelumnya, Putin bertemu Megawati di Shanghai, China, dalam agenda KTT APEC pada 19 Oktober 2001.