Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya
Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku selalu membela sosok Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno bukan karena sosok tersebut ayahnya, tapi karena sosok seorang pejuang.
- Megawati Cerita Pengalaman Puan saat ke IKN: Aduh Ma Air Susah, Mandi Cuma Lap-Lap Saja
- Megawati: Saya Ini Barang Antik, Jangan Bikin Marah Ya
- Cerita Megawati Setiap Malam Menangis: Negara Segede Gini Kenapa Tak Bisa Adil Makmur?
- Tak Hadir di Riau Bareng Jokowi, Ini Alasan Megawati Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Megawati mengatakan bahwa pendiri Republik Indonesia itu selalu mengajarkan kepadanya tentang sifat perikemanusiaan dan perikeadilan. Bahkan Bung Karno pun menginginkan perdamaian bukan hanya dialami oleh Indonesia saja, melainkan juga di dunia.
"Coba kebayang enggak kalau nggak ada (proklamasi) waktu itu, enggak ada merdeka. Ya memang betul, itulah kebenaran," kata Megawati saat berpidato di Mukernas Partai Perindo di Jakarta, Selasa (30/7).
Untuk itu, dia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah. Apalagi, kata dia, ada pihak yang menuding bahwa Bung Karno merupakan sosok komunis.
"Sepertinya hanya mau memurukkan dia, karena katanya Bung Karno dulu komunis dan sebagainya, belajar apakah dia begitu atau tidak. Bukan dia adalah nasionalis," kata Wakil Presiden di era Presiden Ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid itu.
Bahkan dalam waktu ke depan, menurutnya mendiang Bung Karno pun bakal menerima penghargaan dari Rusia dan Uzbekistan dengan bakal membangun patungnya.
Di samping itu, dia pun mengajak kepada seluruh pihak agar kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi mendatang. Karena jika Indonesia mengalami perpecahan, maka bangsa akan menjadi seperti negara-negara yang mengalami perpecahan.
"Ini harusnya disebarluaskan, diomongkan kepada anak anak kita bahwa ini lah mental bangsa, bahwa kalian itu harus menjaga," ujarnya.
Adapun kegiatan Mukernas Partai Perindo itu digelar selama tiga hari mulai dari Senin hingga Rabu, 29-31 Juli 2024. Mukernas partai yang dihadiri oleh para anggota legislatif terpilih itu memiliki tema Transformasi : Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera.