Melahirkan di tangga Transjakarta, Mutia dapat bayi perempuan
Bayi perempuan itu lahir dengan sehat dan berat 2,7 kg.
Mutia (33) tak menyangka bakal melahirkan di tempat umum. Saat menyeberang di jembatan Halte Transjakarta Kebon Pala, sekitar pukul 23.30 WIB kemarin malam, perutnya mendadak mules ingin melahirkan.
Warga yang melihat langsung menolong dan membawanya ke Puskesmas Jatinegara tak jauh dari lokasi. Mutia melahirkan bayi perempuan dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah ibu dan bayinya sehat. Perempuan beratnya 2,7 kg," kata Dani, salah satu petugas kamar bersalin, Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/1).
Sampai bayinya lahir proses persalinan tak membutuhkan penanganan khusus. Dilihat dari kondisi dan berat badan bayi, Dani menduga memang sudah bulannya Mutia untuk melahirkan.
"Lahir normal, karena kalau kita lihat dari berat dan panjang badan memang sudah cukup bulannya," tambahnya.
Saat ini Mutia sudah bisa berkomunikasi. Tapi perawatan kebingungan karena dia kerap menyampaikan keterangan berubah-ubah soal asal usulnya.
"Sebentar ditanya dari Surabaya, tapi ntar bilangnya dari Bali, Kalimantan. Kita minta identitasnya juga nggak ada," tambahnya.
Hingga pagi ini, belum ada satu pun keluarga yang menjenguk atau mencari keberadaan Mutia. Kepada perawat dia mengaku perjalanannya tadi malam menuju Bekasi karena ingin berziarah ke makam mbahnya.
"Katanya dia mau ziarah makam mbahnya di Bekasi, tapi dia nyasar naik angkot. Padahal katanya pernah di Jakarta," jelas Dani.
Sampai saat ini, Mutia dan bayi perempuannya masih dalam perawatan.
Baca juga:
Kisah ibu melahirkan dari tangga penyeberangan hingga toilet mal
Ibu melahirkan di tangga Transjakarta dibawa ke Puskesmas
Ada perempuan melahirkan di tangga penyeberangan Transjakarta
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).