Pria Ini Culik Lalu Bunuh Dua Anak Kembar Perempuannya yang Baru Lahir, Alasannya Bikin Miris

Seorang pria di New Delhi, India, diduga membunuh dan menguburkan anaknya sendiri yang merupakan anak kembar perempuan, dua hari setelah dilahirkan.

Neeraj Solanki, ayah dari kedua bayi kembar tersebut diketahui mengambil bayi-bayi malang itu dari istrinya (ibu bayi kembar), dengan berpura-pura ingin membawa mereka pulang ke rumah, kata polisi hari ini.

Menurut keterangan polisi, Neeraj membawa bayi kembar itu tanpa sepengetahuan istrinya yang saat itu tidak berada di ruangan. Puja, ibu bayi kembar tersebut mengetahui bayi kembarnya hilang saat ia keluar dari Rumah Sakit pada 1 Juni, kemudian langsung menghubungi Neeraj untuk menanyai keadaan anak-anaknya.

Dilansir NDTV, Senin (24/6), saat dihubungi, Neeraj mengatakan kepadanya ia akan menyusul naik mobil lain dengan kedua bayi tersebut. Tetapi mobilnya mengubah rute di tengah jalan, mengarah ke lokasi di mana Neeraj mengubur anak-anaknya sendiri.

Jugnu mengetahui kedua bayi itu dikuburkan di sebuah lokasi di pinggiran Delhi bernama Pooth Kalan.

Berdasarkan pengaduan tersebut, polisi menggali mayat kedua bayi itu pada 5 Juni dan mengirimkannya untuk diautopsi. Penyebab kematian mereka belum diketahui. Polisi juga berhasil menangkap Neeraj Solanki dan kakek si kembar atas tuduhan pembunuhan.

Puja menikah dengan Neeraj pada 2022 dan melahirkan bayi kembar perempuan pada tanggal 30 Mei di Rohtak, Haryana.

Puja mengatakan kepada polisi bahwa mertuanya sering mengganggunya karena mas kawin dan selalu menuntut seorang bayi laki-laki. Mereka tidak senang karena bayi kembar perempuan yang lahir, katanya dalam pengaduannya.

Kelahiran bayi kembar perempuan membuat pihak keluarga mertuanya tidak senang, keluarga Neeraj juga melecehkan Puja karena tidak melahirkan seorang putra.

Di India, tradisi yang mengutamakan anak laki-laki dibanding anak perempuan masih kuat, hal ini dipengaruhi oleh pandangan bahwa pria dianggap lebih kuat dibanding perempuan dalam hal memberi nafkah untuk keluarga.

Faktor lain yang mempengaruhi juga adalah tingginya mas kawin yang harus dibayar oleh perempuan di India ketika akan menikah.