Melawan, bos selep beras dibantai kawanan perampok
Korban ditemukan di halaman selepan dengan luka bacok di lengan, luka tusuk di perut dan pukulan di kepala.
Suwandi (50) pemilik usaha selep beras di Dusun Glanggang, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan beberapa luka di tubuhnya. Nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.
Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang mengeroyok Suwandi karena memergoki ada perampok di tempat usahanya. Usai menghabisi Suwandi, para pelaku melompati pagar setinggi sekitar 2 meter yang mengelilingi tempat usahanya.
Kapolsek Kecamatan Tumpang, AKP Hartono menceritakan, kejadian perampokan pada Rabu (25/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu Suwandi tidur di luar selep, sementara istri sirinya, Kasiatun di dalam bagunan.
"Pelaku membawa kabur Honda Revo milik korban dan sejumlah uang hasil penjualan beras," katanya, Kamis (26/2).
Sebelum kejadian mereka ditemani oleh penjaganya, Sutikno yang rumahnya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian. Sutikno sekitar pukul 01.00 WIB berpamitan meninggalkan lokasi, karena sudah ada majikan bersama istrinya.
Korban ditemukan di halaman selepan dengan luka bacok di lengan, luka tusuk di perut dan pukulan di kepala. Diduga Suwandi melakukan perlawanan, sehingga banyak mendapat serangan.
Saat kejadian, Kasiatun menyelamatkan diri bersembunyi di gudang. Setelah para perampok kabur, Kasiatun berlari minta tolong memanggil Sutikno dan tetangga lain.
Para tetangga kemudian mendatangi lokasi untuk memberi pertolongan, tetapi mereka rupanya terlambat. Saat datang di lokasi, kondisi Suwandi sudah sangat parah.
"Masalahnya lokasi usahanya itu di persawahan yang jauh dari pemukiman. Kasiatun dan Sutikno yang membawa korban ke ruma sakit, namun sudah dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Suwandi sendiri tercatat sebagai warga Dusun Luring, Desa Sekarpuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dia masih tinggal bersama Siti Fatimah, mantan istrinya. Sementara usaha selepan Suwandi baru berjalan sekitar tiga tahun.
Baca juga:
Habis beraksi malah asyik ngopi, rampok pandir dicokok polisi
Tepergok merampok, komplotan begal motor ditembak polisi, 1 tewas
Modus penangkapan narkoba, perampok telanjangi korban
Tembak & bacok korban, kawanan perampok gasak Rp 250 juta di Cibubur
Perampok duit Rp 250 juta di Ciracas berjumlah 8 orang, naik 4 motor
2 ABG rampok & bacok tukang nasgor cuma buat main game online
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana perampokan rumah pegawai koperasi di Malang terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.