Melawan saat ditangkap, 2 penculik sekretaris di Aceh ditembak
Pelaku menculik korban diduga terkait proses tender di jajaran Pemerintah Aceh.
Dua penculik Sekretaris Unit Layanan Pengadaan Sekretariat Pemerintah (ULP) Aceh, Kamal Bahri, tewas ditembak polisi. Tindakan ini dilakukan karena kedua tersangka melawan saat ditangkap dengan menggunakan senjata api jenis FN dan AK.
Informasi dihimpun merdeka.com, kejadian ini terjadi di tadi pagi di Lhokseumawe, Senin (1/2). Saat ini kedua jenazah sedang divisum di Rumah Sakit Cut Mutia, Lhokseumawe.
Sementara itu korban penculikan, Kamar Bahri dalam kondisi selamat. Saat ini korban masih dalam penjagaan pihak kepolisian.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang. Akan tetapi dia belum bersedia menjelaskan kronologis secara detail.
"Benar, ada kejadian, tolong hubungi Dirkrim saja yang sedang berada di TKP," jawab singkat AKBP Anang saat dihubungi merdeka.com.
Terpisah Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin akan mengungkapkan kronologis kejadian dalam waktu dekat.
"Di Polda besok kita buat konferensi pers," jawab T Saladin.
Kamal Bari telah dinyatakan hilang sejak Jumat pekan lalu. Besoknya, keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Informasi yang beredar, penculikan yang menimpa korban diduga ada kaitannya dengan proses tender di jajaran Pemerintah Aceh. Karena ada pihak-pihak tertentu yang tidak puas perusahaannya tidak menang dalam sebuah tender.