Melawan saat ditangkap, jambret bersenjata ketepel ditembak polisi
Pelaku juga berusaha merebut senjata api milik petugas. Dia akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.
YB (37), jambret yang beraksi di Jalan Raya Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Senin (3/4) sekira pukul 15.30 WIB melawan petugas menggunakan ketepel. Polres Indramayu akhirnya menembak kaki YB. Sementara tiga rekan pelaku berhasil kabur.
"Kami sudah memberikan tembakan peringatan, agar pelaku menyerahkan diri, namun pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan ketepel, setelah diperingatkan kembali tidak direspons malah berusaha merebut senjata anggota, dan saat itu pelaku ditembak ke arah kakinya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (4/4).
Sebelum ditembak, pelaku berusaha menjambret bersama tiga temannya yang masih dalam pengejaran.
Para pelaku berupaya mengambil barang milik korban Fatmiah (33) warga Brebes.
Yusri menambahkan para pelaku memepet korban dengan menggunakan sepeda motor.
Korban yang dibonceng oleh suaminya itu berusaha melakukan perlawanan dengan berupaya menarik tas miliknya sampai talinya terputus.
Pelaku justru menabrak sepeda motor di depannya yang kebetulan lewat, akhirnya terjatuh dan saat itu para pelaku berupaya melarikan diri.
"Setelah itu korban langsung melarikan diri minta bantuan atau lapor ke Polsek Krangkeng dan anggota langsung melakukan pengejaran," tambahnya.
Sementara itu barang bukti yang diamankan berupa satu sepeda motor Honda CB150R warna hitam tanpa pelat nomor milik pelaku.
Dan juga mengamankan satu buah tas warna coklat milik korban yang berisikan dua buah hp samsung satu hp nokia dan uang tunai Rp 2,3 juta, dompet coklat yang berisikan surat-surat penting.