Melawat ke NTT, AHY Kenang Getirnya Hidup di Daerah Konflik saat Operasi Seroja
Merasakan hidup 2,5 tahun di daerah konflik pada medio pertengahan 1986-1988.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang masa kecilnya ketika berkunjung ke Kupang, NTT.
AHY bercerita, kehidupannya saat ikut sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertempur di Dili, Timor Timor dalam Operasi Seroja.Saat itu, AHY masih pelajar SD.
-
Di mana TNI AL menggelar operasi siaga tempur? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Mengapa Operasi Terpadu di Aceh melibatkan pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma? Operasi Militer Indonesia di Aceh atau disebut dengan Operasi Terpadu yang melibatkan pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma ini berlangsung sejak 2001 hingga 2003 melawan pemberontak Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
-
Apa tujuan dari operasi siaga tempur TNI AL? Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku," kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Apa tujuan dari Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh? Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma Dalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
-
Bagaimana Mawar AFI awalnya menjalani operasi hidung? Awalnya, Mawar hanya menemani seorang teman yang ingin melakukan operasi, tetapi karena ada masalah pada bagian laring hidung Mawar AFI, ia juga ikut operasi.
-
Bagaimana Soeharto menjalankan operasi Trikora? Operasi Trikora disiapkan untuk perang besar-besaran dengan Belanda guna merebut Irian Barat. Sejumlah pasukan sudah disusupkan. Namun perang terbuka batal terjadi. Masalah Irian dibawa ke jalur diplomasi.
Merasakan hidup 2,5 tahun di daerah konflik pada medio pertengahan 1986-1988. Ketika itu, SBY memboyong istri mendiang Ani Yudhyono dan kedua anaknya AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ke NTT.
AHY bercerita, sang ayah menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 744/Satria Yudha Bhakti, atau yang kini Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti (SYB).
Dia mengomandoi pasukan untuk melakukan pertempuran di dua wilayah, Same dan Ailio.
"Saya pernah hidup dan sekolah di Dili Timor Tumor tahun 86-88 selama 2,5 tahun. Bapak SBY waktu itu menjadi Komandan Batalyon 744," kata AHY di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Sabtu (14/9).
Hal yang diingat AHY adalah ketika digendong oleh para prajurit 744/SYB, anak buah SBY. Di sisi lain, AHY juga merasakan getirnya para prajurit yang bertempur di Dili.
- Misi di Daerah Operasi, Anggota TNI ini Jalan Kaki di Tengah Hutan Cari Air buat Mandi sambil Waspada Bawa Senjata
- Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
- Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
- Kini Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Intip Potret Lawas AHY saat Masih Jadi TNI, Tampil Gagah
"Saya sering digendong-gendong oleh prajurit 744. Sejarah menakdirkan saya menjadi prajurit, perwira di jajaran TNI dengan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme tidak pernah bergeser sedikitpun," tutur AHY.
AHY Ingin Beri Harapan Baru
Singkatnya, Timor Timur yang menjadi provinsi ke-24 Indonesia saat itu akhirnya merdeka pada 1999 dan menjadi Republik Timor Leste.25 tahun berlalu. Warga eks Timor Timur yang kembali menjadi Warga Negara Indonesia hidup terkatung-katung.
Kondisi mereka memprihatinkan. Alih-alih, sebagian warga Timor Timur memilih berpindah kewarganegaraan ke Timor Leste. AHY melajutkan, warga eks pejuang Timor Timur hidup tanpa kepastian hak atas tanah dan rumah selama belasan tahun.
Mereka juga hidup tanpa jaminan kehidupan layak di kamp pengungsian. Tak jarang, mereka harus hidup berpindah-pindah karena diusir tuan tanah setempat.
Untuk itu, Kementerian ATR/BPN hadir memberikan harapan baru bagi warga eks Timor Timur untuk memperbaiki kehidupan mereka. Salah satunya lewat penyerahan 505 sertifikat tanah yang menjadi bagian dalam program Tanah Objek Reforma Agraria.
"Terima lah rasa hormat dan apresiasi kami kepada bapak ibu masyrakat eks pejuang Timor Timur. Mereka dengan gagah berani dengan segala risiko bahkan 25 tahun harus hidup dhn keterbatasan. Tetapi bapak ibu tidak berubah, tetap tegar dan teguh pada NKRI," kata AHY.
Diketahui, di Desa Oebola Dalam telah berdiri 2.100 rumah bagi rakyat eks Timor Timur. Masing-masing warga akan menempati rumah dengan luas 150 meter persegi. Program hunian beserta hak tanah itu hasil kerja sama Kementerian ATR/BPN dan Kementerian PUPR.