Memahami Vaksin Booster dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Vaksinasi booster akan diprioritaskan bagi populasi yang berdomisili di kabupaten atau kota yang telah memenuhi cakupan dosis pertama minimal 70 persen dan dosis kedua minimal 60 persen penduduk.
Vaksinasi booster Covid-19 direncanakan mulai 12 Januari 2022. Ada dua pilihan vaksinasi ini, yakni gratis dan berbayar.
Vaksinasi booster akan diprioritaskan bagi populasi yang berdomisili di kabupaten atau kota yang telah memenuhi cakupan dosis pertama minimal 70 persen dan dosis kedua minimal 60 persen penduduk.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin Mpox melindungi tubuh dari virus? Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa manfaat utama dari vaksin polio? Salah satu manfaat utama dari vaksin polio adalah memberikan kekebalan tubuh terhadap virus polio.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Dicky Budiman mengatakan, vaksin booster adalah vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan kuat bagi masyarakat. Vaksin booster tidak bisa selalu dimaknai sebagai vaksin dosis ketiga.
"Kenapa saya sebut dosis berikut? Karena ada vaksin Johnson and Johnson yang cuma ada satu kali dosis. Itu dosis penuhnya dia cuma satu kali. Ada yang rata-rata dua, seperti Sinovac, Moderna, Pfizer, dan sebagainya. Mereka menjadi ada dosis ketiga sebagai boosternya," jelasnya kepada merdeka.com, Kamis (6/1).
Menurut Dicky, pemberian vaksin booster bukan berarti proteksi dosis sebelumnya hilang. Proteksi vaksin sebelumnya tetap ada dan akan diperkuat oleh vaksin booster.
Dia menyebut, ada tiga fungsi vaksin booster. Pertama, mencegah dan meminimalisir penyebaran virus. Kedua, mengurangi keparahan penyakit jika terinfeksi virus. Ketiga, mengurangi risiko fatalitas atau kematian akibat terjangkit virus.
"Ingat, pemberian booster ini juga akan berkelanjutan dalam memberikan proteksi. Bukan hanya untuk si penerima booster tapi juga untuk keluarganya, komunitas. Itulah sebabnya, booster ini menjadi amat sangat penting," ucapnya.
Baca juga:
Mengenal Lima Merek Vaksin Booster Covid-19
Vaksin Hampir Kedaluwarsa di Jabar Diberikan untuk Booster Nakes, TNI dan Polri
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia ini menjelaskan, ada dua hal yang harus diketahui masyarakat sebelum mengikuti vaksinasi booster. Pertama, vaksinasi booster diprioritaskan untuk kelompok berisiko tinggi terhadap Covid-19.
Kelompok berisiko tinggi ini seperti tenaga kesehatan, pelayan publik, petugas kebersihan, guru, dan dosen. Kemudian penyandang disabilitas dan lansia di atas 60 tahun dengan komorbid diabetes, hipertensi, jantung, atau obesitas.
Kedua, vaksinasi booster bisa menggunakan strategi mix and match. Artinya, vaksin booster tidak harus sama dengan vaksin dosis pertama dan kedua.
"Bisa dikombinasikan, apapun vaksin sebelumnya tidak harus sama. Meski idealnya sama, tapi bisa berbeda," jelasnya.
Lima Merek Vaksin Booster
Ada lima merek vaksin yang disebut-sebut akan menjadi vaksin booster untuk masyarakat di Indonesia. Lima vaksin tersebut ialah Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm.
Vaksin Pfizer merupakan produk gabungan perusahaan Amerika Serikat dan Jerman. Sementara vaksin AstraZeneca diproduksi oleh Universitas Oxford di Inggris. Vaksin Coronavac diproduksi Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac asal Tiongkok.
Kemudian Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Vaksin Sinopharm dibuat oleh Beijing Biological Products Institute, unit dari China National Biotec Group (CNBG).
Menurut Dicky, dari lima calon vaksin booster, Pfizer paling bagus jika merujuk pada hasil riset terbaru. Selain Pfizer, sebetulnya vaksin Moderna paling kuat memberikan perlindungan bagi masyarakat dari ancaman Covid-19, termasuk Omicron.
"Sayangnya (Moderna) memang tidak ada di situ. Padahal Moderna bisa setengah dosis. Tapi enggak apa-apa karena masih ada Pfizer," ujarnya.
(mdk/rnd)