Memalukan, petugas Imigrasi Ngurah Rai gerayangi WN Aussie di toilet
Korban digiring petugas ke toilet, tubuhnya digerayangi.
Perbuatan I Nyoman Agus Sucahya, petugas Imigran Bandara Ngurah Rai Bali ini benar-benar memalukan. Dengan alasan pemeriksaan, petugas ini diduga mencabuli bule asal Australia yang sedang berlibur dengan keluarga besarnya.
Korban WN Australia bernama Glenda Judith Myra Fleid (46), dengan nomor paspor M7688191. Tak terima dengan aksi pelecehan petugas, si bule lantas melapor ke jajaran Polsek KP3 (Kasatuan Penjagaan dan Pengamanan Pelabuhan) Bandar Udara Ngurah Rai.
Didampingi pengacaranya, Lilis Sri Rahayu Lubis, Glenda membuat laporan Nomor LP/10/II/2015/Bali/Resta Dps/Sek KWS Udara.
Seperti apa kisah memalukan petugas Imigran ini? Berikut ulasannya:
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
Korban digiring petugas ke toilet, payudara dan kemaluan digerayangi
Lubis menceritakan pelecehan yang menimpa kliennya tersebut. Kejadian itu terjadi saat korban tiba di bandara dengan menggunakan pesawat Virgin Australia 41, tiba di Bali pukul 23.30 WITA, Jumat (2/3) lalu.
"Klien kami begitu sampai di tempat pengambilan bagasi digiring oleh petugas keimigrasian ke toilet terdekat dengan alasan pemeriksaan. Tetapi justru digerayangi payudara dan kemaluannya," kata Lubis, Jumat (6/3) di Denpasar Bali.
Saat itu terjadi, kata Glenda, dilakukan ketika ibu mertua, suami dan anaknya menunggu di ruang tunggu.
Usai menggerayangi, pelaku minta selfie
Masih berdasarkan penuturan Lubis, usai I Nyoman Agus menggerayangi, korban juga diminta untuk selfie. Kala itu, Glenda benar-benar dilecehkan.
"Sudah begitu minta berselfie. Apa-apaan itu, gak benar ini," kata Lubis
Glenda tidak menyangka ada petugas yang nekat berbuat tindakan cabul kepada dirinya. Padahal, korban bersama keluarga cinta dengan Bali.
"Pastinya klien kami menuntut tuntas kasus ini. Mereka sekeluarga sudah sangat suka di Bali, kok malah dicoreng pencitraan pariwisata oleh oknum seperti ini," ujar Lubis.
Korban kecewa dan trauma dengan Bali
Hasil rekaman CCTV Bandara Ngurah Rai diduga menguatkan bukti I Nyoman Agus melakukan pelecehan terhadap Glenda. Namun hingga kini pelaku masih bekerja seperti biasa.
"Saya sangat sesalkan oknum ini masih tetap santai menjalankan tugasnya seperti biasa. Tidak ada sanksi atau teguran dari pihak pimpinannya, minimal di non-jobkan. Apalagi terbukti dari rekaman CCTV," kata Lubis.
Didampingi kuasa hukumnya, Glenda ibu satu anak asal Australia ini mengaku sangat kecewa dan trauma melihat Bandara Ngurah Rai.
Bahkan saat bersama pengacaranya untuk melakukan pemeriksaan ke dalam bandara, di Polsek KP3 Udara Ngurah Rai, dia memilih diam di luar kawasan areal bandara.
CCTV rekam perbuatan pelaku
Petugas Polsek Ngurah Rai meyakinkan bahwa dari hasil rekaman CCTV yang mengarah ke lorong toilet dekat bagasi kedatangan internasional, memperlihatkan pelaku terekam jelas dan diketahui bernama I Nyoman Agus Sucahya.
Bahkan dari penjelasan seharusnya untuk pemeriksaan awal dilakukan oleh petugas Custom (Bea Cukai) bukan keimigrasian.
"Kami tidak bisa menahan karena ancaman di bawah 5 tahun," kata salah seorang petugas di KP3 Udara Ngurah Rai yang enggan disebutkan namanya.
Kapolsek bandara bantah petugas Imigrasi cabuli WN Australia
Kapolsek KP3 Udara Bandara Ngurah Rai Kompol Ni Nyoman Wismawati berkelit, dan mengaku tidak ada kasus petugas Imigran mencabuli WN Australia.
"Tidak ada laporan warga asing, apalagi soal pelecehan. Tidak ada itu, dapat info dari mana. Tidak benar itu," katanya, ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (6/3).
Kuasa hukum Glenda, Lubis menegaskan kebenaran laporan tersebut. Berdasarkan laporan kepolisian LP/10/II/2015/Bali/Resta Dps/Sek KWS Udara, di mana dalam laporannya, Glenda Judith MF digiring oleh petugas Imigrasi ke sebuah lorong toilet dekat pengambilan bagasi kedatangan internasional.