Membandingkan Anaconda Reptil Asal Amazon dan Piton Penguasa Hutan Asia, Kuat Siapa?
Anaconda tidak memiliki bisa ular yang mematikan, tapi ini yang mematikan.
Anaconda tidak memiliki bisa yang mematikan
-
Apa yang menjadi ciri khas Anaconda sebagai ular? Anaconda terkenal dengan karakteristiknya yang menakutkan sebagai salah satu jenis ular terbesar di dunia.
-
Bagaimana anaconda ini ditemukan? Kulitnya setebal ban mobil."Bersama 14 ilmuwan lainnya dari sembilan negara, kami menemukan spesies ular terbesar di dunia, anaconda hijau.," jelas Vonk.
-
Di mana ular anaconda raksasa itu ditemukan? Para ahli percaya bahwa ular terbesar yang pernah tercatat telah ditemukan di hutan hujan Amazon di Ekuador oleh kru film dokumenter Will Smith.
-
Bagaimana anaconda membunuh mangsanya? Metode serangan anaconda tidak unik, tetapi sangat efektif. Menyusun strategi. Ketika mangsa yang tepat muncul, mereka melancarkan serangan, menggunakan gigi mereka untuk menahan dan memulai proses membungkus mangsa. Begitu mereka berhasil menghentikan upaya melarikan diri, mereka mulai menyempit hingga mangsa mati, menyebabkan pencekikan atau kegagalan organ pada tingkatan yang berbeda.
-
Di mana anaconda raksasa ini ditemukan? Baru-baru ini, seekor anaconda raksasa ditemukan di hutan Amazon.
-
Mengapa spesies baru ini disebut Anaconda Hijau Utara? Peneliti memberi nama spesies baru ini Eunectes akayima, yang berarti Anaconda Hijau Utara.
Membandingkan Anaconda Reptil Asal Amazon dan Piton Penguasa Hutan Asia, Kuat Siapa?
Anaconda merupakan salah satu jenis spesies ular terbesar di dunia berdasarkan diameter maksimal dari badannya.
Jenis Anaconda yang terbesar adalah Anaconda hijau atau Eunectes murinus. Ukuran tubuh anaconda terbesar yang pernah tercatat mencapai 0,85 meter.
Dilansir dari Wikipedia, habitat ular ini tidak dapat jauh dari perairan atau semi akuatik dan lebih banyak menghabiskan waktu di perairan, meskipun Anaconda juga dapat memanjat pepohonan.
Walaupun Anaconda tidak memiliki bisa yang mematikan, namun cengkraman dari lilitan tubuhnya yang besar dapat meremukkan tulang mangsanya, tidak terkecuali tubuh manusia. Karena itu ular ini memiliki reputasi sebagai ular berbahaya yang dapat memangsa manusia.
- Presenter TV Temukan Anaconda Raksasa di Hutan Amazon, Beratnya 5 Ton dan Dinobatkan Jadi Ular Terbesar di Dunia
- Terungkap Ular Raksasa yang Berkeliaran di Hutan India, Mirip Anakonda tapi Lebih Besar dari Titanoboa
- Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak
- Anaconda Terbesar yang Pernah Ditemukan di Dunia, Panjang 10 Meter dan Bobot 400 Kg
Karena itu juga, banyak film-film yang diproduksi dengan menjadikan Anaconda sebagai binatang buas, seperti film serial berjudul "Anaconda" yang diproduksi tahun 1997, 2004, dan 2008.
Terdapat beberapa literatur yang menyebut ular besar ini juga hidup di perairan pedalaman Kalimantan, lalu apakah benar anaconda hidup di Indonesia?
Berikut merdeka.com merangkum fakta keberadaan Anaconda di Indonesia dari berbagai sumber.
Perbincangan bahwa Anaconda hidup di Indonesia memang sudah seringkali muncul di masyarakat, terlebih dengan hebohnya foto ular yang disebut sebagai Anaconda yang mati terbakar saat kebakaran hutan Kalimantan di tahun 2019 lalu semakin menambahkan dugaan keberadaan Anaconda di Indonesia.
Namun ternyata ular tersebut bukanlah jenis Anaconda melainkan ular Sanca Kembang, dan keberadaan Anaconda di Indonesia belum dapat dibuktikan hingga saat ini.
Yang pasti, Anaconda sendiri hidup di wilayah hutan tropis dan di dalam perairan seperti hutan tropis di daerah Amerika Selatan.
Sebagian besar ular jenis Anaconda menempati lembah sungai Amazon dan Orinoco.
Sejatinya Indonesia juga menjadi habitat dari ular-ular bertubuh besar seperti jenis ular Piton. Lalu apa perbedaan ular Anaconda dan ular Piton?
Anaconda dan Piton merupakan jenis ular tidak berbisa yang berukuran besar dan terkenal dengan kekuatan lilitan tubuhnya.
Bentuk tubuh yang sama-sama besar dan kekuatan lilitan yang mematikan seringkali membuat keduanya sulit untuk dibedakan.
Namun ada beberapa hal yang membedakan ular jenis Anaconda dan Piton.
Yang pertama adalah habitat dan persebarannya.
Ular Anaconda hanya ditemukan di Amerika Selatan, sementara ular Piton dapat ditemukan di berbagai wilayah di Asia, Afrika, dan Autralia.
Di Indonesia sendiri ular Phyton sering disebut dengan ular Sanca.
Hal kedua yang membedakan ular Anaconda dan phyton adalah bentuk tubuhnya.
Ular Piton bentuk tubuhnya lebih panjang dan ramping jika dibandingkan dengan Anaconda yang lebih tebal dan pendek.
Piton juga lebih banyak hidup di darat dan aktif di malam hari atau nokturnal, sementara Anaconda lebih banyak hidup di perairan khususnya di sungai-sungai daerah Amerika Selatan.
Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara