Memburu Ius Pane, penjahat sadis kasus Pulomas
Memburu Ius Pane, penjahat sadis kasus Pulomas. Tiga orang pelaku perampokan dan pembunuhan dengan cara penyekapan di rumah Ir Dodi Triono, di Pulomas Utara, Jakarta Timur ditangkap Rabu (28/12) kemarin. Penangkapan dua pelaku dilakukan setelah Tim Jatanras Mapolda Metro Jaya bersama Polresta Bekasi dan Depok.
Tiga orang pelaku perampokan dan pembunuhan dengan cara penyekapan di rumah Ir Dodi Triono, di Pulomas Utara, Jakarta Timur ditangkap Rabu (28/12) kemarin. Penangkapan dua pelaku dilakukan setelah Tim Jatanras Mapolda Metro Jaya bersama Polresta Bekasi dan Depok, melakukan penyergapan di sebuah kontrakan di kawasan Jl Kolong, Tambun, Bekasi.
Sedangkan seorang lainnya ditangkap terpisah pada Rabu malam. Saat dua orang yang ditangkap di Bekasi, polisi sempat melepaskan tembakan karena mereka melakukan perlawanan. Bahkan satu dari dua yang ditembak kehabisan darah hingga tewas.
Tiga yang sudah diamankan adalah Ramlan Sibutar-butar (tewas), Erwin Situmorang dan Alvin Sinaga yang tengah dirawat di RS Polri.
Polisi masih memburu seorang lagi yang sudah ditetapkan sebagai DPO. Pria itu bernama Ridwan Sitorus alias Ius Pane, alias Marihot Sitorus (45).
"Peran Ius Pane dominan kedua setelah kapten, setelah Ramlan. Jadi dia yang menyeret saudari Diona, itu kelihatan dan pembantu lihat dia seret dari atas ke bawah," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Iriawan.
Iriawan menambahkan, Ius Pane saat masih membawa pistol. "Hari ini tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur sedang mengejar Ius Pane. Di mana keterangan dari pelaku yang lain yang bersangkutan masih membawa senjata api yang dibawa waktu itu aksi di Pulomas," ujar Iriawan.
Polda Sumut pun ikut memantau dan memburu keberadaan Ius Pane. Terlebih pria itu diketahui lahir dan berasal dari Medan.
Koordinasi pun sudah dijalin antara Polda Metro Jaya dengan Polda Sumut untuk mencari Ius Pane. "Ada kerja sama antara Polda Metro Jaya dengan Polda Sumut (untuk mencari dan menangkap Ridwan)," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Polda Metro Jaya sudah menyebarkan gambar DPO Ridwan. Ciri-cirinya berkulit sawo matang, memiliki bekas luka di bagian pipi, dan bentuk wajah persegi.
"Kalau namanya sudah DPO, pasti di seluruh Polda ikut memonitor dan menangkap kalau ada di wilayahnya, termasuk Sumut," sambung Rina.
Sementara itu, Abner Sitorus, kerabat Ramlan menyarankan Ius Pane agar menyerahkan diri pada polisi. Menurutnya, itu lebih baik daripada didor polisi.
"Lebih baik menyerahkan diri. Daripada bernasib sama seperti Ramlan," kata Sitorus.
Menurutnya, tindakan Ius Pane melarikan diri bukan solusi tepat. Sebab, polisi pasti bisa menangkap buronan. "Daripada ditembak lebih baik menyerahkan diri," ucapnya.
Baca juga:
Takut, keluarga pakai masker dan penutup kepala saat Ramlan dikubur
Polri selidiki Ramlan Butar-Butar bisa dibantarkan saat di Depok
Tangis haru saat dua ibu korban perampokan Pulomas saling menguatkan
Keluarga Ramlan: Lebih baik Ius Pane serahkan diri daripada ditembak
Pendeta pimpin pemakaman kapten perampokan Pulomas dengan video call
Polda Sumut ikut buru Ius Pane, DPO perampokan Pulomas
Jenazah kapten perampok rumah mewah di Pulomas dimakamkan di Depok
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.