Pastikan Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Harapan Cak Imin Kepada Delapan Hakim MK
Cak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Cak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Pastikan Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Harapan Cak Imin Kepada Delapan Hakim MK
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku akan menghadiri sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4).
Cak Imin menyebut bersama calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan juga akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
"Kita mendapat panggilan dan undangan resmi dari MK dan saya sama Mas Anies siap hadir untuk mendengarkan apapun keputusan MK," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (21/4).
Cak Imin mengaku tidak ada pembahasan khusus dengan Koalisi AMIN terkait putusan MK besok. Cak Imin memastikan bersama Anies akan menghormati apapun putusan MK.
"Kita hormati kita jadikan sebagai keputusan yang memberikan solusi bagaimana masa depan Indonesia," ujar Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI itu menyerahkan seluruhnya hasil keputusan sengketa pilpres kepada delapan hakim MK.
Cak Imin meyakini putusan MK akan memberikan solusi terbaik bagi masa depan Indonesia.
"Pokoknya kita pasrahkan kepada MK kita sudah mengajukan semua logika dan tentu semua dasar hukum realitas yang fakta-fakta itu telah kita paparkan dan juga para ahli dan juga para sahabat MK untuk menjadi bagian dari pertimbangan semoga para hakim mutus dengan kenegarawanan dan melihat indonesia masa depan. Karena kita hari ini berada dipersimpangan jalan," kata Cak Imin.
Cak Imin mengimbau agar seluruh pihak terutama para pendukungnya untuk menghormati segala keputusan MK.
"Kita harus menghormati hak berekspresi menyatakan pendapat mohon untuk semua pihak untuk menghormati perbedaan pendapat itu dengan mengekpresikan secara bebas tetapi juga tidak mengganggu orang lain," imbuh Cak Imin.