Memburu pembunuh Aipda Wayan Sudarsa
Alat bukti dan kesaksian dalam kejadian itu amat minim.
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 terasa suram di Badung. Seorang polisi, Aipda Wayan Sudarsa, ditemukan tak bernyawa di Pantai Legian, tepatnya di depan Hotel Pullman, Kuta, Badung, sekira pukul 03.00 WITA. Kuat dugaan dia dibunuh.
Informasi didapat, anggota Satuan Lalu Lintas masih berseragam itu berada pantai bersama beberapa orang. Kematian polisi kelahiran 1963 itu menjadi kado pahit bagi Polda Bali di hari Kemerdekaan RI.
Menurut keterangan sementara saksi, dia sebelumnya sempat mendengar ada suara teriakan minta tolong dari arah depan Hotel Pullman. Saksi merupakan satpam hotel sempat melihat. Namun saat ditengok, dia menganggap korban sedang bercanda. Kemudian saksi langsung kembali.
Dari pemeriksaan rekaman kamera pengawas, dikabarkan ada sekitar tiga hingga lima orang berada di lokasi saat kejadian. Salah satunya diduga perempuan merupakan warga asing.
Menurut petugas keamanan Hotel Pullman, mereka mendengar suara teriakan dan selanjutnya mencari tahu asal suara. Setelah tiba di pantai, saksi melihat seorang lelaki sedang diduduki oleh seorang perempuan bule, dan satu orang lagi sedang tiduran di samping tubuh laki-laki itu dan saat itu korban terus berteriak. Saksi juga melihat tiga orang lagi duduk di bawah pohon jaraknya sekitar lima meter dari posisi korban tersebut.
Polda Bali langsung turun tangan mengusut kasus itu. Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, mengatakan sudah ada tiga saksi diperiksa di Polsek Kuta. Dari keterangan mereka, diketahui kemungkinan dugaan ciri-ciri pelaku.
"Saat ditemukan ada luka di kepala dan leher. Benar itu anggota kami. Bertugas di Polsek Kuta, tugas lantas. Ada tiga saksi. Dua anggota security dan satu pecalang," kata Sugeng kemarin.
Lantaran keterangan didapat dan bukti sangat minim, Sugeng mengaku akan terus mengumpulkan bukti buat mengungkap misteri pembunuhan Wayan Sudarsa. Menurut dia, saat ini polisi sudah membentuk tim bertugas memburu pelaku, terdiri dari Direskrim Polda Bali, Polresta Badung, dan Polsek Kuta.
"Kita belum bisa menyimpulkan apa yang jadi motif pembunuhan ini. Masih sedang kita dalami," ucap Sugeng.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh merasa kecewa dengan hasil seleksi polisi? Pemilik akun TikTok @mademerjaya7 sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali beberapa waktu lalu mengungkap kekecewaan usai sang putra tak lolos seleksi polisi. "Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri," ungkapnya. "Mohon izin jenderal, anak saya mencari Bintara dari 2023 di Polda Bali, dengan niat yang sungguh-sungguh, anak saya ingin menggantikan saya untuk mengabdi menjadi polisi," sambungnya.
Baca juga:
Aipda Sudarsa diduga dibunuh, polisi kesulitan cari alat bukti
Selamatkan ibunya yang akan diperkosa, bocah 6 tahun tewas
Diduga dirampok, nenek tukang urut ditemukan tewas dalam sumur
Ujang ditemukan tewas dengan luka 10 tusukan di parkiran minimarket
Menolak bayar taruhan sepakbola, alasan Ujang dibunuh
Pembunuhan siswi SMP di Medan terungkap, pelaku coba rampok korban