Menag: Penyelenggaraan haji Indonesia jadi teladan negara lain
Karena itu, Menag ingin tahun ini pelaksanaan ibadah haji berjalan lebih baik laik daripada tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, ada tambahan kuota jemaah Indonesia dibanding tahun sebelumnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, penyelenggaraan ibadah Haji Indonesia telah diakui dunia karena berjalan dengan baik. Bahkan, Indonesia menjadi contoh negara-negara lain dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Kita menjadi teladan oleh banyak negara dalam hal penyelenggaraan ibadah haji," kata Menag dalam acara Pelatihan dan Pembekalan Petugas Haji Arab Saudi 2017 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (13/6) malam.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Di mana Lukman Hakim lahir? Lukman Hakim lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1914.
-
Siapa jemaah haji termuda di Bangka Belitung pada tahun ini? Ada banyak cerita di balik musim haji 2024 ini. Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung. Ia berangkat di usia 19 tahun untuk menggantikan sang ayah yang telah meninggal dunia.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
Karena itu, Menag ingin tahun ini pelaksanaan ibadah haji berjalan lebih baik laik daripada tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, ada tambahan kuota jemaah Indonesia dibanding tahun sebelumnya.
Tahun ini, Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebesar 52.200. Total, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota 221.000.
"Petugas haji harus mampu melaksanakan pelayanan dengan baik dalam melayani tamu-tamu Allah," ujarnya.
Menag berpesan, setiap petugas haji menanggalkan ego sektoral saat bertugas di Tanah Suci. Selain itu, petugas haji wajib memahami ruang lingkup tugasnya masing-masing. "Sekat-sekat semua dihilangkan," katanya.