Menag Sambut Baik Janji Kapolri Fasilitasi Lulusan Sekolah Islam Jadi Polisi
Sebelumnya diketahui saat fit and proper test di DPR, Listyo Sigit berjanji akan membuka peluang untuk para lulusan pesantren dan madrasah bisa jadi anggota kepolisian.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik terkait janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan membuka pintu lulusan pesantren dan madrasah menjadi anggota kepolisian. Hal tersebut, kata dia, menunjukkan Polri semakin adaptif dengan potensi dan kebutuhan sama.
"Anak-anak berprestasi dari lembaga pendidikan keagamaan kita ini banyak dan perlu diberikan atensi dari pemerintah," ungkap Yaqut dalam keterangan pers, Kamis (28/1).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
Sebelumnya diketahui saat fit and proper test di DPR, Listyo Sigit berjanji akan membuka peluang untuk para lulusan pesantren dan madrasah bisa jadi anggota kepolisian.
"Kalau dari madrasah, aliyah memang ada yang berminat jadi polisi, nanti biar anggota kita datang. Karena memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan mengaji yang baik, hafal Alquran," ujar Sigit saat memaparkan visi dan misi calon Kapolri dalam Fit and Proper Test di hadapan Komisi III DPR RI, Rabu (20/1).
Sigit meyakini, anggota Polisi yang memiliki latar belakang pendidikan agama di sekolah Islam bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat.
"Dia bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat. Bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain tidak bisa (menerima), kami dari Polri siap mencari yang seperti itu," tegasnya disambut tepuk tangan.
Baca juga:
Menag Yakin Kapolri Sigit Bisa Wujudkan Toleransi di Tengah Masyarakat
Hilang Aturan Penindakan Tilang di Jalan
Panglima TNI dan Tiga Generasi Kapolri
3 Perwira Tinggi Dulu Posisinya Digantikan Jenderal Listyo, Begini Kariernya Sekarang
Menyoroti Pengaktifan Pam Swakarsa, Pengamanan atau Alat Kekuasaan?
Tak Ada yang Ikuti Jejak Ayah, Ini Profesi Putra Putri Kapolri Listyo Sigit Prabowo