Menag sebut Belum Ada Indikasi Pelaksanaan Haji Digelar Arab Saudi Tahun Ini
Terkait kemungkinan Arab Saudi memberikan izin pelaksanaan haji dalam waktu dekat, Fachrul menyebut tetap saja jamaah haji tidak bisa berangkat karena waktu yang sangat sedikit ditambah kewajiban adanya karantina.
Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan keputusan pembatalan haji jamaah Indonesia 2020 dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, laporan dari petugas di lapangan.
"Kami lihat situasi di lapangan baik di Mina maupun arafah tidak ada tanda-tanda signifikan akan dilakukan kegiatan haji," kata Fachrul dalam diskusi bersama Liputan6.com, Selasa (9/6/2020).
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
Fachrul menjelaskan, hingga saat ini belum ada aktivitas signifikan di Mina dan Arafah. Hal itu diketahui Fachrul berdasar laporan langsung petugas lapangan lewat video call.
"Di Mina khususnya karena di situ tidak ada membangun tenda-tenda sangat banyak, begitu juga di arafah kalau di sana tidak ada indikasi kegiatan signifikan," terangnya.
Atas dua laporan di dua tempat tersebut, Menag menyimpulkan tidak ada ibadah haji tahun ini.
"Sangat-sangat mungkin tidak jadi selenggarakan ibadah haji tahun ini. Tapi kalau salah ya mohon maaf, tapi kita lihat sampai sekarang belum ada ya," jelasnya.
Terkait kemungkinan Arab Saudi memberikan izin pelaksanaan haji dalam waktu dekat, Fachrul menyebut tetap saja jamaah haji tidak bisa berangkat karena waktu yang sangat sedikit ditambah kewajiban adanya karantina.
"Oh ndak bisa, kami sudah hitung karena kan kloter pertama k26 Juni ini sudah waktu pas sesuai dengan tahap yang harus dilakukan di saudi arabia. 26 Juni kan tinggal beberapa hari lagi, tidak mungkin kita bisa mengatur langkah persiapan dengan baik yang terjadi nanti justru kita tergesa-gesa, justru kita menyiapkan, ikut menyebarkan masalah covid19 ini," jelasnya.
"Jadi kembali lagi saya katakan ini sudah perhitungan yang sangat cermat," ia menandaskan.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menag: Calon Jemaah Haji 2020 Berangkat Tahun Depan
Menag Jelaskan soal Dana Haji 2020 yang akan Diambil dan Tak Diambil Jemaah
CEK FAKTA: Penjelasan Soal Penarikan Dana Jemaah Haji Hanya Boleh Sebagian
Fachrul Razi Bantah Pembatalan Haji atas Perintah Jokowi: Itu Tupoksi Menag
Kemenag Kota Serang: 803 Jemaah Haji Batal Berangkat Belum Ajukan Pengembalian BPIH