Menaker: Calon Pekerja Migran Harus dari Kalangan Profesional yang Punya High Skill
"CPMI (Calon PMI) yang bekerja ke luar negeri berasal dari kalangan profesional yang mempunyai high skill, sehingga dapat meminimalisasi adanya permasalahan ketika bekerja ke luar negeri," ucapnya dalam keterangan tulis, Minggu (26/12).
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berharap, para pekerja migran Indonesia (PMI) mempunyai keahlian profesional. Hal itu demi mengurangi kerentanan terhadap berbagai pelanggaran hak-hak PMI, seperti gaji tidak dibayar, PHK, dan kasus hukum lainnya di luar negeri.
"CPMI (Calon PMI) yang bekerja ke luar negeri berasal dari kalangan profesional yang mempunyai high skill, sehingga dapat meminimalisasi adanya permasalahan ketika bekerja ke luar negeri," ucapnya dalam keterangan tulis, Minggu (26/12).
-
Kapan kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Kenapa Menaker Ida Fauziyah mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu (15/5).
-
Apa yang menjadi harapan Menaker Ida Fauziyah untuk mahasiswa baru Polteknaker? Ida Fauziyah berharap mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.
-
Bagaimana peran dunia usaha dan industri dalam menekan TPT menurut Ida Fauziyah? Selain membantu link and match penyediaan SDM terampil, Ida yakin partisipasi aktif dunia usaha dan industri akan membantu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
-
Dimana kuliah perdana Menaker Ida Fauziyah di Polteknaker berlangsung? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaan di Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa yang dibahas Menaker Ida Fauziyah dengan Wakil Menteri Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman? Dalam pertemuan itu, mereka sepakat untuk segera melakukan percepatan pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win.
Pemerintah juga berharap, pada masa yang akan datang, tidak ada lagi PMI yang bekerja tanpa memiliki kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang diduduki.
Lebih lanjut ia mengatakan, PMI merupakan tenaga kerja yang profesional dan kompeten sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Ubah Paradigma
Dia juga menegaskan, pemerintah terus berkomitmen dalam melindungi PMI beserta keluarganya. Komitmen tersebut dalam rangka mewujudkan terjaminnya pemenuhan hak dalam keseluruhan kegiatan, baik sebelum bekerja, selama bekerja, hingga setelah bekerja.
Politikus PKB ini menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pelindungan PMI adalah dengan mengubah paradigma, yakni menjadikan PMI sebagai subjek.
"Paradigma baru diperlukan dalam pelindungan PMI yang memosisikan pekerja migran sebagai subjek dan bukan lagi objek," ucapnya.
(mdk/rnd)