Mencuri ayam, siswa SMP dan SMA diikat di tiang listrik lalu dihajar
Mencuri ayam, siswa SMP dan SMA diikat di tiang listrik lalu dihajar. Tak hanya mengamankan, warga juga bersikap main hakim sendiri. Keduanya diikat, satu pelaku diikat di tiang listrik dan diikat sambil ditegakkan di tembok pagar.
Diduga tepergok mencuri ayam, dua siswa SMP dan SMA di Palembang mendapat perlakuan persekusi yang dilakukan warga. Kasus ini akhirnya ditutup karena masing-masing pihak tidak melapor.
Peristiwa itu terjadi saat kedua pelaku tepergok warga sedang mencuri ayam di Jalan Pertahanan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Jumat (2/6). Keduanya pun akhirnya diamankan warga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
Tak hanya mengamankan, warga juga bersikap main hakim sendiri. Keduanya diikat, satu pelaku diikat di tiang listrik dan diikat sambil ditegakkan di tembok pagar.
Sambil interogasi, warga emosi. Mereka menghajar kedua pelaku yang tak bisa melawan karena kaki dan kanan terikat di belakang. Pukulan, tendangan, dan tamparan, secara bertubi-tubi dilayangkan massa ke keduanya, baik di wajah maupun anggota tubuh lain.
Dalam video yang disebar akun Facebook milik Andre Li, wajah kedua pelaku bonyok. Aksi persekusi itu dikecam netizen karena menganggap hukuman yang diberikan tak setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan, apalagi pelakunya masih anak-anak.
Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Palembang, Ipda Novel membenarkan terjadinya percobaan pencurian ayam yang dilakukan dua pelaku dan akhirnya dikeroyok massa. Petugas kepolisian langsung datang ke TKP untuk mengamankan keduanya.
"Benar, kejadiannya hari Jumat kemarin. Warga memergoki dua pelaku mau maling ayam, ditangkap, diikat dan dihajar warga," ungkap Novel saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/6).
Hanya saja, kata dia, kasus ini tidak diperpanjang karena masing-masing pihak tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Warga tidak membuat laporan tertulis terkait percobaan pencurian ayam dan kedua pelaku tidak melapor karena menjadi korban persekusi.
"Mereka sudah sama-sama membuat surat pernyataan. Tidak sempat ditahan, langsung dipulangkan hari itu juga, begitu saja ceritanya," tuturnya.
Baca juga:
Komplotan pencuri spesialis rumah kos diringkus, 19 motor disita polisi
Polisi akui sulit tangkap maling penutup gorong-gorong Mampang
Polisi tangkap pencuri hp di Johar Baru
Dua Bonek perampas motor di Stadion Agung Bantul dibekuk polisi
Wajahnya viral di medsos, dua pencuri kabel Telkom di Samarinda ditangkap