Mendadak berhenti tengah jalan, sopir rampok majikan di Bekasi
Sopir tersebut baru bekerja selama dua pekan.
Seorang sopir pribadi nekat merampok majikannya sendiri di Perumahan Kemang Pratama, Jalan Anggrek I Blok AM 26, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pelaku, AK (38) ditangkap usai menggondol satu unit mobil korban.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna, mengatakan, peristiwa itu bermula ketika pelaku mengantarkan korban, Febria Azilda (50) pulang dari kantornya di Cikarang pada Jumat (26/8) sekitar pukul 19.30 WIB menggunakan mobil jenis Toyota Avanza B 1693 SRB.
"Pelaku mendadak memberhentikan mobil yang dibawa tak jauh dari rumah korban di Kemang Pratama," kata Evi, Sabtu (27/8).
Merasa belum sampai di rumah, pegawai bank perkreditan itu meminta pelaku meneruskan mobil tersebut. Namun, permintaan itu tak ditanggapi oleh pelaku. Sehingga, korban berinisiatif mengambil alih kemudi untuk membawa mobil sampai ke rumah.
"Ketika korban turun, pelaku juga turun. Namun, pelaku mendadak mencekik leher korban dari belakang," kata Evi.
Tak hanya itu, AK juga menghujamkan sebilah obeng ke dada kanan Febria. Beruntung, Febria berhasil mengelak sehingga hanya mengalami luka gores. Melihat korban ketakutan, pelaku melarikan diri.
Sementara korban sambil meringis kesakitan berjalan kaki menuju rumahnya. Sesampai di rumah, keluarga membawa korban ke RS Mitra Bekasi Barat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban juga sedang syok, sehingga belum bisa diperiksa penyidik," ujarnya.
Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan. Alhasil, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tersangka di Serang, Banten berikut barang bukti berupa mobil milik korban.
"Tersangka merupakan sopir pribadi yang baru dua minggu bekerja," ujarnya.
Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya. Dia dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancamannya hukuman penjara di atas lima tahun.
Baca juga:
Buru pelaku perampokan BPR di Sleman, polisi periksa saksi
Manfaatkan medsos, perampok umpankan perempuan lalu habisi korban
Sekap korban, perampok bergolok sikat Rp 100 juta dari rumah mewah
Mau beli rokok, sopir dirampok dan mobil tangki CPO dibawa kabur
Menodong pakai senjata tajam, sopir bawa kabur mobil majikan
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.