Mendagri beri semangat kepada pelajar di Atambua
Tjahjo melanjutkan, pembangunan sekolah dan bangku yang dibangun di perbatasan bukanlah tanpa alasan. Menurut Tjahjo, hal tersebut menunjukkan bagaimana wajah bangsa Indonesia di mata Internasional.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sekaligus Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun BNPP ke 8 di Lapangan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT. Dalam kesempatan tersebut Tjahjo memberikan semangat kepada para pelajar di Atambua.
"Kepada anak cucu bangsa yang sedang belajar di Atambua, kalian harus selalu semangat. Dari perbatasan persembahkan ilmu kalian untuk Indonesia tercinta," kata Tjahjo di Atambua, Rabu (19/9/2018).
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Di mana Cipayung Edufarm berada? Lokasi yang terletak di Jalan Budi Murni 2, Cipayung, Jakarta Timur ini menawarkan kesempatan pengunjung untuk menjadi petani.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Bagaimana Mendu dipertunjukkan? Pementasan Mendu tidak memerlukan panggung yang besar dan megah, cukup menggunakan dekorasi sederhana dan ditampilkan di balai desa, ruang kelas, ataupun kantor Kepala Desa.
-
Apa itu Mendu? Mendu adalah sebuah teater rakyat dari etnis Melayu yang cukup berkembang di daerah Riau, Kepulauan Riau, hingga Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan tersebut Tjahjo menjelaskan bahwa kemajuan Provinsi NTT tidak hanya dari perjuangan Gubernur atau Bupatinya saja, namun perjuangan semua pihak termasuk akademisi. "Gubernur terpilih tidak bisa berjalan sendiri, begitu juga Bupati Belu. Program Gubernur terpilih untuk meningkatkan sumber daya manusia, sumber daya alam dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat tergantung bagaimana peran warga masyarakat dan akademisi itu sendiri," tegas Tjahjo.
Mendagri Tjahjo Kumolo kunjungan kerja ke Atambua ©2018 Merdeka.com
Tjahjo melanjutkan, pembangunan sekolah dan bangku yang dibangun di perbatasan bukanlah tanpa alasan. Menurut Tjahjo, hal tersebut menunjukkan bagaimana wajah bangsa Indonesia di mata Internasional.
"Kita harus berbangga, gerbang terluar negara kita sangat indah. Didukung dengan puskesmas, pasar dan sekolah demi anak cucu bangsa. Terima kasih kita ucapkan kepada segenap pihak yang berperan termasuk Kementerian Terkait khususnya Kementerian PU PR dan Pemerintah Daerah," ungkap Tjahjo.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk akademisi. Mari kita kawal bersama, kita rawat dan manfaatkan dengan baik fasilitas yang diberikan oleh pemerintah," tutup Tjahjo. Pemerintah secara serius membangun daerah perbatasan, pembangunan berkelanjutan harus didukung dan dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga:
Mendagri ungkap capaian pembangunan di perbatasan
Mendagri ingatkan tantangan bangsa yang semakin kompleks
Monumen Soekarno akan dibangun di perbatasan RI-Timor Leste
Pendidikan politik diperlukan untuk capat target partisipasi politik
Mendagri: Tokoh agama dan tokoh adat adalah kunci jaga stabilitas nasional