Mendagri Minta Aparat Awasi Makan 20 Menit,Polda Metro Sebut 'Habis Polisi Lama-Lama'
Yusri menerangkan, TNI-Polri bersama Satpol PP terus melakukan operasi yustisi dan patroli di beberapa tempat. Fokusnya tidak hanya di rumah makan semata.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, TNI dan Polri turut dilibatkan mengawasi pelaksanaan aturan pembatasan makan di tempat atau dine-in selama penerapan PPKM Level 4.
Disebutkan di dalam aturan itu, pengunjung boleh makan di tempat atau dine-in, tapi dibatasi hanya 20 menit.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengomentari pernyataan itu. Menurut dia, TNI dan Polri sejak awal sudah bersinergi memantau aktivitas masyarakat agar mereka patuh terhadap kebijakan PPKM.
"Memang selama ini kita tidak mengawasi? Masa mengawasi orang makan," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (27/7).
Yusri menerangkan, TNI-Polri bersama Satpol PP terus melakukan operasi yustisi dan patroli di beberapa tempat. Fokusnya tidak hanya di rumah makan semata.
"Kita patroli, woro-woro kalau kamu bilang mengawasi, warungnya ada 1.000, terus TNI-Polri nungguin 1.000-nya orang makan, satu dua menit lima menit habis semua polisi lama-lama," ujar dia.
Sebaliknya, Yusri justru meminta agar pemilik rumah makan berperan aktif mengingatkan pelanggannya. Menurut dia, Pandemi Covid-19 bisa diselesaikan jikalau masyarakat, pemerintah daerah dan aparat saling berkolaborasi.
"Kita mengharapkan teman-teman yang punya konsumen, pelanggan mengingatkan. Jadi sama-sama kita sinergitas antara masyarakat aparat pemerintah daerah. Memutus mata rantai dengan niatan kita sama-sama semuanya insha Allah akan selesai," katanya.
Aturan Makan 20 Menit
Pemerintah menerapkan pembatasan waktu makan pengunjung maksimal 20 menit di warung atau tempat makan sejenis pada daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Inmendagri berharap adanya pengawasan dari Satpol PP dan bantuan TNI-Polri.
"Memastikan bahwa aturan ini bisa tegak. Mulai dari persuasif, pencegahan, sosialisasi, sampai ke langkah-langkah koersif tentunya dengan cara-cara yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan, excessive use of force yang kontraproduktif," kata Tito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).
Oleh sebab itu, saat makan Tito berharap tidak membuat aksi atau kegiatan yang membuat terjadinya droplet hingga berbicara saat makan. Aturan tersebut kata Tito pun sudah diterapkan di beberapa negara.
"Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu. Jadi makan tanpa banyak bicara dan kemudian 20 menit cukup, setelah itu memberikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," bebernya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jubir Satgas: Jangan Merasa Aman Hanya Karena Tidak Berada di level 4
KontraS Desak Jokowi Evaluasi Pelibatan TNI, Polri & BIN dalam Tangani Covid-19
Anies Soal Dine In 20 Menit: Makannya Cepat Ngobrolnya yang Panjang
78 Perusahaan di Jakarta Barat Diperiksa Terkait Prokes Selama PPKM
Polri Sebut Pengawasan Makan 20 Menit di Warung Jadi Tugas Satgas Covid-19
Siapkan Paket Sembako, Wali Kota Makassar Minta RT/RW Data Warga Terdampak PPKM