Mendagri: Pak Fadli Zon tiap detik tiap menit nyinyir terus
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir Waketum Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Rapat Kerja Keuangan Daerah Tahun 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (24/5). Dalam sambutannya, Tjahjo berbicara soal pemerintah yang membuka ruang atas kritikan.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir Waketum Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Rapat Kerja Keuangan Daerah Tahun 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (24/5). Dalam sambutannya, Tjahjo berbicara soal pemerintah yang membuka ruang atas kritikan.
Dia menyebut nama wakil ketua DPR itu karena kerap memberikan kritik keras kepada pemerintah. Namun, Tjahjo mengingatkan bahwa kritikan sah asal tidak menghina.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
-
Di mana lokasi situs pemakaman Menga? Dilansir Arkeonews, situs ini terletak dekat Antequera di Malaga, Andalusia, Spanyol.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa itu Mendu? Mendu adalah sebuah teater rakyat dari etnis Melayu yang cukup berkembang di daerah Riau, Kepulauan Riau, hingga Kalimantan Barat.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Pak Fadli Zon tiap detik tiap menit nyinyir terus ya enggak masalah karena dia oposisi tapi jangan menghina," kata Tjahjo.
Di hadapan ribuan anggota legislatif dan eksekutif pemerintah daerah itu, Tjahjo mengingatkan bahwa kritik itu diperbolehkan. Presiden, sampai wali kota, kata dia, harus bisa menerima kritikan.
"Mau mengkritik silakan. Kritik presiden, kritik menteri silakan, bupati, wali kota, DPRD silakan," ucapnya.
Namun, saat kritikan itu berupa hinaan, maka pemerintah tidak segan melakukan perlawanan. "Tapi jangan menghina. Jangan memfitnah, jangan berujar kebencian. Kita lawan," kata dia.
Tjahjo juga bercerita kepada para hadirin soal alasan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. Dia menjelaskan pemerintah sudah memfasilitasi untuk ikut proses hukum dari Mahkamah Konstitusi sampai PTUN.
Di sana, menurut Tjahjo, sudah jelas HTI berusaha mengubah Pancasila. Dia pun meminta kepada anggota DPRD dan SKPD yang hadir untuk menjelaskan di daerah bahwa pemerintah tidak anti terhadap ormas.
"Jadi mohon disampaikan ke daerah, kita tidak anti ormas. Asal ajarannya sesuai. Ajaran-ajaran agama. Bukan ajaran sesat, ingin memutarbalikkan," kata dia.
Baca juga:
Depan ketua DPRD se-Indonesia, Mendagri ungkap alasan pembubaran HTI
Mendagri sebut maraknya OTT kepala daerah karena masalah individu
Mendagri belum bisa jelaskan tragedi penyerangan Ahmadiyah NTB
Mendagri minta para pegawai percepat perizinan, hitungan jam harus selesai
Tjahjo ingatkan tidak ada pegawai Kemendagri monopoli dengan pengusaha
Mendagri temui Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, bahas apa?