Mendagri Tjahjo Kumolo beri penghargaan kepemimpinan untuk Bupati Anas
“Leadership Award” diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada kepala daerah berprestasi dengan tujuh indikator yang dinilai oleh sejumlah akademisi dan kalangan organisasi non-pemerintah (NGO).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan “Leadership Award” kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Senin (18/12) malam. “Leadership Award” diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada kepala daerah berprestasi dengan tujuh indikator yang dinilai oleh sejumlah akademisi dan kalangan organisasi non-pemerintah (NGO).
Tujuh indikator yang dinilai adalah kapabilitas, akseptabilitas, kompatibilitas, kredibilitas, integritas, rekam jejak, dan inovasi. Akademisi yang terlibat di antaranya dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Paramadina, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Selain itu, ada dari Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).
-
Siapa yang ikut terbang bersama Bupati Banyuwangi saat meninjau Banyuwangi Open Paralayang? Ditemani oleh atlet paralayang nasional Ike Ayu Wulandari, Ipuk terbang menikmati pemandangan tak kurang dari 20 menit. "Pemandangan luar biasa. Keren. Kita bisa melihat hijaunya pegunungan dan hamparan perkebunan. Lebih jauh lagi kita bisa melihat kota Genteng dan sekitarnya. Bahkan, selat Bali," ungkap Ipuk setelah mendarat dengan baik di areal datar di Desa Kalibaru Wetan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama para difabel? Momen Lebaran dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan. Salah satunya, Ipuk menggelar halal bihalal bersama para difabel pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (16/4).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Siapa yang memimpin pelepasan keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Kapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke Banyuwangi? Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
"Tim penilai independen tersebut dalam kurun waktu tiga bulan terakhir melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk melakukan observasi lapangan. Bupati Anas menduduki peringkat pertama dari sejumlah indikator penilaian yang ditetapkan Kemendagri," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo.
Yang tidak kalah penting, kata Suyanto, adalah pengecekan pada hasil kinerja yang ditunjukkan lewat peningkatan kesejahteraan warga di mana Banyuwangi mampu meningkatkan pendapatan per kapita warga dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen.
"Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016, jauh lebih rendah dibanding rata-rata Provinsi Jatim sebesar 11,77 persen," jelas Suyanto.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada Kemendagri yang telah mengapresiasi inovasi dan gotong royong masyarakat Banyuwangi dalam mengembangkan daerah.
Anas mengatakan, berbagai apresiasi yang didapatkan Banyuwangi dari berbagai institusi kredibel, seperti Kemendagri, Kementerian Keuangan, dan bahkan Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), adalah buah dari inovasi yang berpadu dengan sinergi.
"Pak Mendagri Tjahjo Kumolo tadi titip pesan untuk terus melakukan inovasi secara berkelanjutan yang berbasis pada gotong royong. Kunci pengembangan daerah memang cuma dua, mau dijlentrehkan dalam teori apapun, intinya cuma dua, yaitu inovasi dan gotong royong atau dalam zaman now disebut kolaborasi," papar Anas.
Baca juga:
Azwar Anas jadi pembicara di seminar
Kolaborasi, kata kunci yang dibawa Anas ke Pilgub Jatim
Bupati Banyuwangi resmikan pos antar obat gratis ke warga miskin lewat GO-Jek
Libatkan apoteker, driver GO-Jek dilatih antar obat ke warga miskin di Banyuwangi
Kinerja oke, dana insentif untuk Banyuwangi melonjak jadi Rp 75 miliar