Menderita Skizofrenia, Wanita Bawa Anjing ke Masjid akan Dirujuk ke RSJ
SM dinyatakan menderita Skizofrenia alias penyakit mental kronis. Dia akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa.
Setelah ditangani dokter di RS Polri, SM wanita yang membawa anjing peliharaannya ke dalam Masjid Al Munawaroh, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Sudah bisa komunikasi," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Musyafak di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang membuat video kedua Agung menjadi viral? Video kedua yang menceritakan budi daya koi viral. Video kedua ini ditonton 2,7 juta kali.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
SM terindikasi kuat mengalami gangguan jiwa. Menurut Musyafak, seseorang yang mengalami gangguan jiwa akan selalu membantah dirinya sedang sakit.
"Kalau ditanya begitu, ya bisa kami katakan kita pun kalau ada gangguan kejiwaan pasti kita tidak bilang kita sakit jiwa, itu sudah normatif begitu. Jadi kita yang ada keahlian dokter jiwa, saya kira ya sudah punya langkah-langkah, sudah ada rencana-rencana, dan bahkan pemeriksaan apakah dia ada kelainan kejiwaan atau tidak. Jadi diakui maupun tidak diakui itu enggak masalah," tuturnya.
Musyafak mengakui, SM dalam kondisi gelisah dan tidak stabil saat pertama tiba di RS Polri. "Kemudian kami lakukan pemeriksaan sekaligus berikan penanganan dengan injeksi oleh dokter ahli psikiater, akhirnya agak tenang dan bisa lakukan pemeriksaan, wawancara dan sebagainya mulai kemarin dan sampai hari ini," lanjutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, SM menderita Skizofrenia yaitu penyakit mental kronis yang menyebabkan proses berpikir seseorang terganggu.
"Kami tidak hanya menerima informasi dari pihak keluarga dalam hal ini suaminya. Kami juga mendatangkan dokter ahli jiwa yang menangani yang bersangkutan. Dan memang dari hasil pengalaman penyakit dahulu ditangani dokter tersebut. Kemudian penanganan dari ahli kami, kami bisa simpulkan penyakit skizofrenia," terang Musyafak.
Langkah yang diambil selanjutnya oleh Polri, SM dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter. RS Polri juga ikut mengajak dokter yang pernah menangani SM saat dirawat di RSJ.
"Informasi terakhir hari ini bisa disimpulkan untuk kami buatkan visum. Karena hasil dari medical record sebelum dari RS Marzuki Mahdi dari dokter yang pernah menangani di sana dengan hasil pemeriksaan kemarin dan hari ini," ujarnya.
Pengiriman SM ke RSJ masih menunggu kabar dari keluarga. Namun, Musyafak menegaskan akan mengirim wanita yang membawa anjing ke masjid pada pekan ini.
"Rencana kami, masukan dari dokter psikiater kita kalau tidak hari Kamis atau hari Jumat. Kita usul untuk dirujuk di RSJ yang mana di sana, barangkali sistemnya sudah lengkap. Kita sarankan yang dekat dengan rumah, yang biasanya kontrol di sana ya. SM sendiri sudah bisa komunikasi," pungkas Musyafak.
Baca juga:
Wanita Bawa Anjing ke Masjid Juga Dilaporkan Terkait Penganiayaan dan Pencemaran Nama
Pemeriksaan Medis, Perempuan Bawa Anjing ke Masjid Harus Dirujuk ke RS Jiwa
Cek Fakta: Nama Merdeka.com Dicatut Sebar Hoaks Berita Wanita Bawa Anjing ke Masjid
Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid, Wapres Imbau Umat Islam Tak Membalas
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Wanita Pembawa Anjing ke Masjid di Bogor Ditahan
Wanita Pembawa Anjing ke Masjid di Bogor Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama