Mendikbud: Sekolah Wajib Tutup Kembali Kalau Ada Kasus Positif Covid-19
Nadiem menjelaskan, kepala sekolah memiliki kewajiban menggandeng Satgas Covid-19. Bersama Satgas wajib menutup sekolah jika ada temuan kasus positif.
Sekolah akan kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan, sekolah akan kembali ditutup kembali jika ditemukan kasus positif Covid-19.
Hal itu menjadi kewajiban kepala sekolah dan pemerintah memantau aktivitas selama pembelajaran tatap muka terbatas. Sekolah yang ditemukan kasus positif wajib diberhentikan sementara.
-
Bagaimana Nurida Rahmanilah memulai Saung Belajar Garpu? “Tempat ini (Saung Baca Garpu) dulunya itu perpustakaan, sebelumnya dari hasil survei, yang dibutuhkan anak-anak di sini adalah tempat belajar kayak les gitu, ” terang perempuan yang juga berprofesi sebagai pengajar ini.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
"Kepala satuan pendidikan, kepala sekolah pemerintah daerah wajib memantau dan wajib memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka kalau ada konfirmasi positif. Jadi bukan hanya wajib menyediakan tatap muka tapi wajib untuk menutup tatap muka kalau ada konfirmasi positif," ujar Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Kamis (18/3).
Nadiem menjelaskan, kepala sekolah memiliki kewajiban menggandeng Satgas Covid-19. Bersama Satgas wajib menutup sekolah jika ada temuan kasus positif.
"Menyiapkan satgas covid di satuan pendidikan yang melibatkan komite sekolah dan wajib menutup pembelajaran tatap muka kalau ada kasus positif," katanya.
Pemerintah Daerah juga memiliki peranan untuk memantau dan evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas. Pemda bersama Satgas perlu melakukan testing dan tracing jika ditemukan kasus positif.
"Pemda di sini perannya wajib melalui dinas pendidikan memastikan pemenuhan daftar periksa melalui dinkes melakukan pemantauan atau evaluasi dan melalui satgas covid melakukan testing jika ditemukan gejala dan melkaukan tracing. Dan tentunya membantu menutup sementara pembelajaran tatap muka kalau ada kasus positif," tegasnya.
Selain itu, Nadiem melarang orang yang memiliki komorbiditas tinggi untuk mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas.
"Warga satuan yang memiliki komorbiditas tidak terkontrol masih dilarang untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Kalau ada kondisi-kondisi komorbiditas tidak terkontrol itu tidak boleh melakukan tatap muka. Guru-guru misalnya," katanya.
Baca juga:
Aturan Kemendikbud Soal Pembukaan Sekolah: Kapasitas 50%, Kantin Dilarang Buka
Kejar Belajar Tatap Muka, 21 Ribu Guru SMA Sederajat di Sumsel Akan Divaksin Covid-19
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Semua Sekolah dan Kampus di Solo Wajib Gelar Simulasi
Jawa Barat Bersiap Buka Sekolah Bulan Juli 2021
Uji Coba Belajar Tatap Muka di Bogor Diperpanjang jika Tak Sebabkan Klaster Covid-19