Menegur karena rokok diambil, pecalang ditikam orang tak dikenal
Menegur karena rokok diambil, pecalang ditikam orang tak dikenal. Saat korban berjaga, seorang tak dikenal mengambil rokok kemudian pergi. Sempat ditegur, kemudian orang tak dikenal itu datang bersama rekannya memandangi dari seberang jalan.
Sepulang mengamankan jalannya Ogoh-ogoh semalam, Kadek Agus Susila seorang Pecalang Banjar Mertayasa, Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Barat ditemukan bersimbah darah di sebuah pos kamling desa, Selasa (28/30 dini hari. Menurut penuturan kakak korban, Putu Wardana, adiknya saat itu tengah bertugas untuk mengamankan jalannya perayaan malam Tahun Baru Caka 1939 ditusuk seseorang.
Wardana menduga, Agus ditikam oleh pria yang sempat mengambil rokok tanpa izin. Saat korban berjaga, seorang tak dikenal mengambil rokok milik Agus kemudian pergi. Sempat ditegur, kemudian orang tak dikenal itu datang bersama rekannya memandangi dari seberang jalan.
"Itu baru dugaan saja. Persisnya saya tidak tahu. Saat itu adik saya sedang berada di Banjar. Dari informasi, pelaku penusukkan adalah orang yang ditegur adik saya karena mengambil rokok tanpa izin terlebih dahulu," jelas Wardana di Denpasar.
Usai mendapat tusukan, Agus tergeletak di dekat Banjar tak sadarkan diri. Ia ditemukan oleh rekan-rekannya yang langsung mengevakuasinya ke rumah sakit. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar. Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat, Komisaris Polisi Wisnu Wardana belum berhasil dikonfirmasi.
Akibat kejadian ini, Agus Susila yang seharusnya dapat giliran tugas jaga Nyepi saat malam terpaksa harus meringkuk di rumah sakit usai menjalani operasi akibat luka tusukan ditikam dari belakang.