Menelusuri aliran dana ketua GNPF MUI ke Turki
Menelusuri aliran dana ketua GNPF MUI ke Turki.
Kepolisian terus menelusuri dugaan pencucian uang Yayasan Keadilan Untuk Semua pimpinan Bachtiar Nasir. Dalam kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Keadilan Untuk Semua seorang pegawai bank bernama Islahudin Akbar, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Islahudin Akbar merupakan murid dari Bachtiar Nasir. Dia berperan mengumpulkan dana Yayasan Keadilan Untuk Semua.
Dari hasil penelusuran kepolisian menemukan bukti aliran dana dari rekening Yayasan Keadilan untuk Semua sebesar Rp 1 miliar mengalir ke Bachtiar Nasir. Uang itu ditransfer oleh Islahudin ke Bachtiar kemudian ditransfer ke Turki.
"Memang uang ini ditarik oleh IL (Islahudin Akbar) sebanyak Rp 1 miliar, kemudian diserahkan kepada Bachtiar Nasir. Sebagian digunakan untuk kegiatan menurut yang bersangkutan," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Tito mengatakan, tengah menyelidiki panyaluran dana tersebut ke Turki. Sebab, berdasarkan informasi dari media internasional, dana tersebut digunakan untuk operasional kelompok radikal ISIS.
"Apa hubungannya bisa sampai ke Suriah? Menurut klaim media internasional yang di Suriah, ini ada hubungannya dengan ISIS," jelasnya.
Polisi tengah menyelidiki dugaan bantuan logistik dari dana tersebut kepada ISIS. "Enggak kalau diberikan secara internal kalau secara hukum kan tidak yang dipermasalahkan yayasan karena meskipun infaq kalau dimasukan ke yayasan maka berlaku UU yayasan kalau seandainya ke rekening pribadi enggak masalah mungkin," kata dia.
Pengacara Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera, tak membantah adanya transfer dana ke Turki. Namun uang dan nomor rekening yang dipakai transfer bukan milik Bachtiar. Menurutnya, uang itu ditransfer dari rekening Islahudin Akbar untuk IHH, salah satu NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan yang mengurusi soal pengungsi Suriah.
"Memang ada transfer uang ke Turki, tapi jumlahnya hanya USD 4.600 atau setara Rp 64 juta lebih sedikit," kata Kapitra saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/2).
Kapitra menjelaskan, uang tersebut dikirim pada bulan Juni 2016. Jauh sebelum GNPF MUI terbentuk pada Oktober 2016.
"Dan itu dikirim lewat rekening pribadi atas nama Islahudin Akbar pada bulan Juni 2016 jauh sebelum GNPF MUI terbentuk pada Oktober 2016," jelasnya.
Dia menambahkan, uang tersebut berasal dari sumbangan warga saat bedah buku Abu Kharis. Bedah buku Abu Kharis itu, kata dia, dilakukan sejak bulan Maret- Juni 2016.
"Asal uangnya dari sumbangan bedah buku Abu Kharis dari masjid ke masjid sejak bulan Maret untuk pengungsi di Suriah," ungkapnya.
"Jadi itu bukan uang Bachtiar Nasir, uang yayasan Keadilan Untuk semua, dan tidak terkait apapun. Uang itu milik Abu Kharis yang akan diberikan kepada pengurus solidaritas untuk syam," tutup Kapitra.
Baca juga:
Polri telusuri aliran dana yayasan binaan Bachtiar Nasir ke Turki
Pengacara Bachtiar Nasir sebut dana aksi GNPF MUI dari patungan umat
Pengacara sebut transfer dana ke Turki ada, tapi bukan dari Bachtiar
Kasus pencucian uang, polisi akan panggil lagi Bachtiar Nasir
Bachtiar Nasir kembali diperiksa kasus pencucian uang
Tersangka pencucian uang dana aksi bela Islam murid Bachtiar Nasir
Kapolri temukan bukti transfer dari Bachtiar Nasir ke Turki
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Apa yang istimewa dari Laksamana Muda Mohammad Nazir? Ia menjadi orang Indonesia pertama yang meraih ijazah Pelayaran Samudera di tahun 1938.
-
Bagaimana Mohammad Natsir menunjukkan kesederhanaannya? Mobil Tua Natsir Sering Mogok Kadang Natsir sendiri yang belanja onderdil mobil dan memperbaiki sendiri mobil tuanya itu. Mobil Dinas Langsung Dikembalikan Pada saat menjabat perdana menteri, Natsir mendapat mobil dan sopir. Namun begitu masa jabatannya berakhir, beliau mengembalikan mandat pada Presiden Soekarno.Tak cuma itu, mobil dinasnya pun langsung dikembalikan ke kantor perdana menteri. Natsir santai saja pulang ke rumahnya naik sepeda.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia kepada NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
-
Kenapa istri-istri Mbah Abdul Bahri meminta cerai? “Anak saya dari istri yang terakhir. Setiap dua tahun, istri-istri saya minta cerai. Karena tidak dikaruniai anak,” kata Mbah Abdul Bahri seperti dikutip dari kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe.