Menengok kesibukan An Nisa, salonnya para napi Lapas Wanita Malang
Menengok kesibukan An Nisa, salonnya para napi Lapas Wanita Malang. Sebuah papan peringatan berisi larangan melintas digantung di pagar pembatas setinggi sekitar 1,5 meter. Beberapa petugas sipir perempuan dengan HT di tangan, mengawasi setiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berlalu lalang.
Sebuah papan peringatan berisi larangan melintas digantung di pagar pembatas setinggi sekitar 1,5 meter. Beberapa petugas sipir perempuan dengan HT di tangan, mengawasi setiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berlalu lalang.
Memang siang itu, sekitar pukul 11.30 WIB, para penghuni Lapas Wanita Kelas IIA Sukun, Kota Malang usai menjalankan ibadah Salat Zuhur berjamaah. Aula sisi selatan lapangan selalu digunakan untuk salat berjemaah selain kegiatan-kegiatan yang lain.
Pagar tersebut merupakan batas terakhir akses yang diberikan siapapun dengan WBP. Hanya para petugas perempuan dan WBP yang diperbolehkan masuk.
Karena di balik pagar jeruji itu merupakan pertemuan beberapa lorong menuju blok para tahanan. Blok itu keseharian dihuni ratusan para narapidana wanita berikut aktivitas pribadinya.
Perhatian merdeka.com pun sesaat tertuju pada papan nama 'Salon dan Tata Rias An Nisa, Lapas Wanita Kelas IIA Malang'. Sempat ragu, di dalam sebuah lapas memiliki salon kecantikan, siapa yang akan nyalon?
Ternyata memang benar, tampak dua orang sedang menjalani perawatan rambut. Satu orang sedang 'smoothing' dengan duduk di sebuah kursi, sementara satu lagi sedang merapikan diri usai keramas.
Tampak dua perempuan berjilbab secara cekatan tengah sibuk mengoleskan krim ke rambut pelanggannya. Mereka adalah Dwi Wahyuni dan Siti Khoiru, tahanan kasus narkoba yang dipercaya mengelola salon.
"Sekitar 10 pelanggan, tetapi saat ramai bisa sampai 15 orang," kata Dwi Wahyuni yang diamini Siti Khoiru sambil tangannya terus bekerja, Minggu (25/9).
Tangan mereka terampil mengoleskan krim ke rambut pelanggan, dan menjepit menjadi beberapa bagian. Keduanya yang mengenakan jilbab dan kaos seragam Lembaga Pemasyarakatan sedang telaten melayani 'smoothing' rambut pelangannya.
Dwi Wahyuni adalah warga Surabaya yang sebelumnya pernah bekerja di sebuah salon kecantikan. Pergaulan mengantarkannya terjerat dalam kasus narkoba, dan harus menjalani hukuman. Dwi dijadwalkan bebas Oktober mendatang.
"Insya Allah insyaf. Alhamdulillah nanti bisa untuk sangu," katanya.
Sementara Siti Khoiru, sebelumnya memiliki sebuah salon di Yogyakarta, tempat tinggalnya. Siti pun terjerat kasus narkoba dan mengantarkan bertemu Dwi Wahyuni.
Kendati dalam lingkungan Lapas, salon An Nisa tidak berbeda dengan salon kebanyakan. Tempatnya sejuk dengan dilengkapi cermin-cermin besar, serta lemari kaca tempat menyimpan aneka bahan dan peralatan.
Juga tampak tempat tidur panjang untuk facial, kursi keramas dan pengering rambut (misteamer). Salah satu sisi dinding juga tertempel gambar bintang model rambut. Alat pemutar musik yang dilengkapi dua buah loudspeaker pun tersedia.
Pelanggan salon An Nisa adalah sesama WBP dan petugas Lapas. Salon mulai buka setelah acara Pondok Pesantren pukul 09.30 WIB hingga 16.30 WIB. Tarif yang berlaku antara Rp 10.000 sampai Rp 300.000 tergantung jenis layanan.
"Bahan-bahannya ini dibelanjakan oleh petugas Lapas, tidak belanja sendiri. Ibu-ibu (petugas) di sini yang belanja kita tinggal gunakan, enak la an (kalau belanja sendiri)," kata Siti bergurau.
Seluruh warga binaan mendapat kesempatan belajar bersama agar memiliki keterampilan sesuai bakatnya. Dwi dan Siti mengaku mendapatkan banyak pengalaman salama mengelola salon. Keduanya akan mendapatkan haknya selama mengelola salon.
"Nanti setelah keluar agar bisa mandiri dan memiliki usaha sendiri," kata Dwi.
Baik Dwi maupun Siti diperkirakan akan bebas pada akhir tahun 2017 mendatang. Karena itu pihak lapas diminta mereka mengkader tiga orang yang akan mengantikan.
Kepala Lapas (Kalapas) Ngatirah mengungkapkan, awalnya Salon An Nisa bernama Salon Laras yang berdiri sekitar tahun 1980-an. Pihak Lapas melakukan re-launching dengan melakukan perubahan setting dan penambahan fasilitas.
"Biar beda, lebih menarik. Kondisinya semula biasa saja, sekarang dibuat menarik. Agar yang nyalon juga biar lebih nyaman," kata Ngatirah.
Dua petugas yang menjaga adalah nara pidana yang memiliki bakat dan sudah punya pengalaman. Beberapa pelatihan diberikan sebagai tambahan.
"Bedanya kalau mau creambath atau fashion di sini harus daftar dulu ke petugas. Kemarin waktu launching gratis potong untuk 2 orang per blok. Jadi 10 orang dari lima blok di sini," katanya.
Baca juga:
Kota Malang raih 3 penghargaan di Indonesia Attractiveness Award
Khairuddin-Hendra Angga Sonatha pendaftar ketiga di Pilkada Batu
Pengusaha vila di Batu ketahuan pelihara Rusa Jawa tanpa izin
Dua kakak beradik ditelan ombak Pantai Rantai Wulung saat mancing
DPO empat tahun, pencuri besi tua dibekuk saat kangen rumah
Cerita tes kesehatan calon Pilkada Batu, ada yang takut jarum suntik
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Apa saja wisata populer di Malang yang bisa dinikmati? Malang mempunyai berbagai destinasi wisata unik dan menarik. Malang adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan beragam budaya, serta merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia.
-
Di mana tempat wisata alam yang terkenal di Malang? Salah satu daya tarik utama di Malang adalah kawasan wisata Gunung Bromo, sebuah keajaiban alam yang menakjubkan dengan pemandangan gunung berapi, lautan pasir, dan langit berbintang.