Mengaku ajudan Kapolri, pria asal Teluknaga tipu korban Rp 250 juta
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Sabilul Alif, mengatakan pelaku DS menjalankan aksinya seorang diri. Dalihnya sebagai ajudan Kapolri berpangkat AKBP dan memiliki kesatuan di Densus 88.
Penampilan memang kerap menipu lahiriah seseorang. Seorang duda di Tangerang memanfaatkan perawakan tubuhnya yang tinggi untuk menipu korban.
Pria inisial DS (41) menipu korban TP (55) hingga Rp 250 juta setelah menjanjikan bisa menjadi menjadi anggota kepolisian. Namun janji itupun tak kunjung ditunaikan.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Sabilul Alif, mengatakan pelaku DS menjalankan aksinya seorang diri. Dalihnya sebagai ajudan Kapolri berpangkat AKBP dan memiliki kesatuan di Densus 88.
"Itu modus pelaku untuk mengelabui korbannya, agar yakin dan percaya. Dia mengaku-ngaku seperti itu," kata Sabilul, Jumat (19/10).
Untuk meyakinan korban, tersangka juga memamerkan 3 pucuk senjata air softgun.
Peristiwa itu terjadi pada September 2016. Keduanya pertama kali bertemu di sebuah pengajian di Kampung Cibatengkok, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Tangerang.
"Saat itu tersangka mengiming-imingi korban bahwa tersangka bisa mengurus siapa pun menjadi anggota polisi melalui jalur khusus," terangnya.
Korban tertarik dan melanjutkan komunikasi dengan
tersangka kemudian menyerahkan uang sebesar Rp 250 juta. Hampir setahun setelah menyerahkan uang, namun sampai bulan November 2017, korban tidak kunjung jadi anggota polisi.
"Merasa dirugikan dan ditipu, korban melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panongan pada 8 Oktober lalu," jelasnya.
Mendapat laporan, kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan bukti. Hingga pada Senin, 15 Oktober 2018, tersangka diringkus di kediamannya.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 lembar bukti penyerahan dana bimbel TUK Caba Polri, 1 lembar pemberitahuan bimbel TUK Secaba Polri, 1 unit sepeda motor, dan 3 pucuk senjata air softgun.
"Saat dimintai keterangan, tersangka mengakui bahwa dirinya telah melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus mengaku sebagai anggota kepolisian agar dipercaya korban," jelas dia.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai siapa yang mengaku bisa mengurus menjadi anggota polisi. Bila ada orang yang mengaku demikian, diminta melapor ke polisi.
Baca juga:
Baru bebas dari kasus suap, Bonaran Situmeang langsung ditahan lagi
Polisi bongkar penipuan dan penggelapan saham senilai Rp 55 miliar
Berkedok Gus dan bisa gandakan uang, Fakrul tipu warga ratusan juta rupiah
29 Warga Cianjur tertipu modus gadai rumah
TKW asal Karawang tertipu Rp 150 juta oleh pria kenalan di Facebook
Mengaku Sespri Kapolri, Albert tipu tersangka narkoba Rp 5 juta
Bermodus anggota BNN, empat pelaku peras pemilik toko obat & kosmetik