Mengaku Anggota Densus 88, Seorang Pria Tipu ASN di Garut
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan membenarkan bahwa pihaknya sempat mengamankan AS usai menerima aduan dari warga. Dalam pengaduan, pelapor mengaku diancam dan ditakut-takuti oleh pelaku yang mengaku anggota Densus 88 AT untuk menarik kendaraan.
Kepolisian sektor Tarogong Kaler, resor Garut mengamankan seorang pria berinisial AS (47) usai menerima laporan adanya petugas keamanan yang merasa diancam oleh pelaku. Aksi pengancaman dilakukan pelaku sambil mengaku sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT).
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan membenarkan bahwa pihaknya sempat mengamankan AS usai menerima aduan dari warga. Dalam pengaduan, pelapor mengaku diancam dan ditakut-takuti oleh pelaku yang mengaku anggota Densus 88 AT untuk menarik kendaraan.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
"Saat itu kami langsung amankan, dan dalam pemeriksaan ternyata pelaku ini hanya mengaku-ngaku saja sebagai anggota Densus 88. Selain itu juga dalam pemeriksaan diketahui bahwa korban ada di wilayah Limbangan sehingga kasus ini kami limpahkan ke Polsek Limbangan," ujar Masrokan, Jumat (29/10).
Sementara itu, Kapolsek Limbangan resor Garut, Kompol Uus Susilo menyebut bahwa setelah pihaknya menerima pelimpahan langsung memeriksa AS. Hasil dari pemeriksaan diketahui rupanya sudah melakukan aksi penipuan sambil mengaku anggota Densus 88 AT cukup lama.
"Pelaku melakukan itu (mengaku anggota Densus 88 AT) agar korban percaya ia bisa melakukan semua," sebut Uus.
Uus menjelaskan, di wilayah hukumnya AS menipu seorang perempuan yang berprofesi sebagai ASN. Penipuan bermula saat korban bertemu dengan pada Agustus 2021 yang dijembatani oleh salah seorang warga.
Saat bertemu, korban diketahui sedang bermasalah dengan kendaraannya. "Saat bertemu, pelaku ini mengaku sebagai anggota Densus 88 dari Polda Jabar. Korban menceritakan masalahnya kepada pelaku dan pelaku sanggup untuk menyelesaikan persoalan korban," jelasnya.
Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, AS kepada korban meminta uang operasional awal sebesar Rp500 ribu, lalu meminta lagi Rp2 juta dan terus berulang. Secara akumulatif, setidaknya korban mengalami kerugian Rp11 juta.
"Saat ini kamis masih melakukan pengembangan dengan memeriksa intensif pelaku," tutup Uus.
(mdk/eko)