Mengaku Kapolres, Penipu di Sragen Minta Uang Rp5 Juta ke Korban
Dalam modus percobaan penipuan tersebut, pelaku mengabarkan jika adik dari korban (Agus) telah menabrak warga lainnya di wilayah Sragen. Akibatnya, adiknya tersebut ditahan di Polres Sragen untuk proses hukum dan pertangungjawaban.
Upaya penipuan dengan mencatut nama pejabat akhir-akhir ini marak terjadi di Sragen. Pelaku bahkan berani mencatut nama Kapolres AKBP, Yimmy Kurniawan.
Yimmy mengimbau agar warga tidak mudah percaya dengan upaya penipuan semacam itu. Pelaku yang mengaku sebagai kapolres, meminta sejumlah uang kepada warga.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
Agus Supriyanto (32), warga Sambirejo RT 13, Kecamatan Plupuh menjadi salah satu orang yang hampir menjadi korban. Usai menerima telepon, Agus hampir mengirim sejumlah uang kepada penipu yang mencatut instansi kepolisian Polres Sragen.
Dalam modus percobaan penipuan tersebut, pelaku mengabarkan jika adik dari korban (Agus) telah menabrak warga lainnya di wilayah Sragen. Akibatnya, adiknya tersebut ditahan di Polres Sragen untuk proses hukum dan pertangungjawaban.
"Pelaku ini minta sejumlah uang untuk santunan bagi keluarga korban yang tertabrak tersebut," ujar Agus saat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Sragen, Jumat (5/7).
"Jadi telepon itu saya terima Kamis (4/7) dini hari jam 01.30 WIB. Pelaku mengatakan bahwa adik saya nabrak orang sampai meninggal dan ditahan di polres. Tidak lama kemudian ada orang menelepon saya lagi yang mengaku sebagai pak Kapolres Sragen l, intinya minta uang Rp5 juta," sambungnya menerangkan.
Guna meyakinkan korban, pelaku menyebutkan data diri adik kandung Agus. Sehingga korban sempat percaya pada penipu yang mengatasnamakan Kapolres.
"Saat menelepon, dia mengaku sebagai pak Kapolres Sragen. Setelah itu dia bilang kalau adik saya mau dianter ke rumah, syaratnya harus ada jaminan uang," katanya.
Namun setelah istri Agus, Sri Supadmi, mengecek ke anggota keluarga adiknya, ternyata tidak terjadi kecelakaan dan tidak ditahan Polres Sragen.
"Tidak mungkin ada tindakan semacam itu dari kepolisian. Mana ada kapolres minta uang," tegas Yimmy.
Dia meminta warga melapor ke polisi jika mengalami penipuan dengan modus serupa. "Saya bagikan nomor telepon saya secara terbuka pada masyarakat. Agar warga mudah untuk klarifikasi jika ada permasalahan," katanya.
Baca juga:
Mengaku Sebagai Kapolda Kaltim, Pemuda 27 Tahun Tipu Banyak Orang Lewat Medsos
Catut Nama Bill Gates, Penipu India Berhasil Curi Uang Rp30,7 Miliar
Polda Metro Rilis Kasus Curas dan Penipuan se-Jabodetabek
Puluhan Wanita di Solo Tertipu Arisan Online, Total Kerugian Capai Rp5 M
Mengaku Ditipu, Ratusan Warga Geruduk Kantor Pengembang Perumahan di Tangsel
Mempelai Pria Ditipu, Ternyata Fortuner yang Dibeli untuk Mahar Mobil Curian
Masyarakat Harus Waspada Penipuan via Telepon Mengatasnamakan KPK