Mengenal Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa Darat di Cianjur
Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berdampak timbulnya korban jiwa dan kerusakan bangunan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa bumi karena aktivitas sesar Cimandiri.
Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berdampak timbulnya korban jiwa dan kerusakan bangunan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa bumi karena aktivitas sesar Cimandiri.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin (21/11).
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Gempa ini tidak menimbulkan tsunami.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesar Cimandiri merupakan patahan geser aktif yang terletak di bagian barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sesar ini memanjang mulai dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.
Sesar ini mengalami pertemuan dengan Sesar Lembang di wilayah Padalarang dan Sesar Baribis di Subang. Sebagai sesar aktif, sesar Cimandiri bergerak dengan kecepatan geser 4-6 mm per tahun. Di Kabupaten Sukabumi, sesar ini terbagi menjadi lima segmen, yaitu segmen Cimandiri Palabuhan Ratu-Citarik, Citarik-Cadasmalang, Ciceureum-Cirampo, Cirampo-Pegleseran dan Pegleseran-Gandasoli.
Dikutip dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sesar Cimandiri tergolong sebagai sesar aktif, dan merupakan salah satu sumber gempa bumi yang terletak di darat (Soehaimi dkk., 2004; Kertapati, 2006; Supartoyo, 2008; Abidin dkk., 2008).
Beberapa kejadian gempa merusak telah terjadi di wilayah ini yaitu pada tahun 1900, 1962, 1969, 1973, 1975, 1977, 1982, 2000, 2006 dan 2007 (Supartoyo dan Surono, 2008). Beberapa kejadian gempa merusak tersebut diperkirakan berkaitan dengan aktivitas Sesar Cimandiri. Aktivitas gempa masa lampau dari Sesar Cimandiri belum sepenuhnya diketahui.
(mdk/cob)