Mengenal Sosok Kapten Didik, Pilot NAM Air Ekstra Kru Sriwijaya SJ-182
Kapten Didik adalah penumpang di pesawat nahas tersebut. Dia bertolak ke Pontianak untuk membawa pesawat NAM Air, yang masih satu grup dengan Sriwijaya Air.
Kapten Didik Gunardi, seorang pilot senior NAM Air menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dia merupakan warga Kota Bekasi yang tinggal di Perumahan Vida Bumipala, Kecamatan Mustikajaya.
Sejak pesawat yang ditumpanginya dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu lalu, kediamannya terus didatangi kerabat maupun tetangga. Dukungan moral terus berdatangan untuk keluarga, semua berharap Kapten Didik segera ditemukan bersama dengan korban lain.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Air Dohot disajikan? Air Dohot biasa disajikan sebagai salah satu hidangan penutup.
-
Kenapa Air Terjun Roro Kuning dinamai seperti itu? Legenda Penamaan air terjun "Roro Kuning" berasal dari dua tokoh, yaitu Ruting dan Roro Kuning. Ruting adalah Dewi Kilisuci, sementara Roro Kuning adalah Dewi Sekartaji.
"Semoga masih ada keajaiban, meskipun kecil," kata Indra Gunawan, kakak tertua Didik kepada wartawan di kediaman Didik pada Selasa (12/1).
Kapten Didik adalah penumpang di pesawat nahas tersebut. Dia bertolak ke Pontianak untuk membawa pesawat NAM Air, yang masih satu grup dengan Sriwijaya Air. Keluarga mulanya tidak mengira jika Didik di dalam pesawat, sebab keluarga mengetahui kalau anak bontot dari empat bersaudara itu merupakan seorang pilot.
"Setelah melihat daftar manifest, baru percaya kalau adik ada di dalam pesawat," ucap Indra.
Di lingkungan keluarga, Didik dikenal memiliki kemampuan menonjol. Menurut dia, Didik adalah sosok yang cerdas baik akademis maupun non akademis. Sejak bersekolah, adiknya tersebut dikenal mandiri, sampai akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pilot.
"Dia anak terakhir dari empat bersaudara," kata dia.
Baca juga:
Hari ke-4 Hasil Pencarian Serpihan Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga JICT
Tim Penyelam TNI AL Temukan Black Box Sriwijaya Air SJ-182
Polisi Ambil Sampel DNA Orang Tua Pramugari Mia Trestiyani
CEK FAKTA: Hoaks Rekaman Percakapan Pilot Sriwijaya Air SJ182
Cerita Menhub Dihubungi Jokowi Hingga 5 Kali Tanya Perkembangan Sriwijaya Air Jatuh