Mengenal Tahapan Penanganan Stroke hingga Waktu Emas Agar Terhindar dari Hal Buruk
Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak.
Mengenal Tahapan Penanganan Stroke hingga Waktu Emas Agar Terhindar dari Hal Buruk
Definisi menurut WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.
Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan.
Untuk penanganan Stroke terbagi dalam beberapa tahapan antara lain tahap pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif).
Menurut Dokter Spesialis Saraf, dr. Meidianie Camellia, Sp.S, dalam penanganan stroke, terdapat istilah golden period. Golden period atau waktu emas yaitu penanganan awal yang dilakukan selama kurang dari 4,5 jam.
"Pada fase ini dokter akan melakukan pemeriksaan klinis yang disertai dengan pencitraan otak berupa MRI atau CT Scan kepala. Jika hasilnya adalah stroke yang disebabkan oleh sumbatan, maka akan disiapkan Terapi Trombolitik yang dimaksudkan untuk membuka sumbatan yang terjadi agar aliran darah ke otak lancar kembali," jelas dr. Meidianie dalam Talk Show bertema Recent Update of Vascular, Stroke, and Urology yang diselenggarakan RS Premier Bintaro (RSPB).
"Terapi ini diberikan melalui infus intravena selama 1 jam dimana pasien akan dimonitor secara berkala selama terapi dijalankan," ujar dia menambahkan.
Dia mengatakan talkshow ini diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan kesehatan yang tepat untuk berbagai penyakit. Dengan pengetahuan yang tepat dan up to date, masyarakat dapat mengetahui langkah yang paling tepat untuk penanganan pertama dan mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis yang tepat.
Selain Stroke Center, acara ini juga menampilkan sharing session dari layanan unggulan lainnya, yaitu Vascular Center dimana membahas mengenai prosedur EVAR (Endovascular Aneurysm Repair). Prosedur EVAR merupakan suatu metode perbaikan aneurisma aorta abdominalis melalui pendekatan endovaskular.
Pada kesempatan yang sama, dr. Jefri Effendi, Sp.U memberikan paparan materi mengenai tindakan minimal invasive Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS). Dengan prosedur RIRS, pengobatan batu ginjal yang berukuran kecil hingga sedang sangat efektif, terutama batu-batu keras yang tidak dapat dipecahkan dengan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).