Menggali Potensi Energi Terbarukan di Klungkung
Inisiatif ini tidak hanya akan membantu Indonesia mencapai tujuan zero emission, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Inisiatif ini tidak hanya akan membantu Indonesia mencapai tujuan zero emission, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Kurangi Ketergantungan Energi Fosil, Semen Indonesia Dongkrak Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Inovasi Digitalisasi dan Teknologi Percepat Transisi Menuju Energi Bersih
- Transisi Menuju Energi Bersih, Pipa Hidrogen Hubungkan Indonesia-Singapura Mulai Dibangun
- Strategi Pemerintah Kejar Target 0 Emisi Karbon
Menggali Potensi Energi Terbarukan di Klungkung
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi Kabupaten Klungkung dalam upaya memajukan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sri Nuryanti bersama jajaran melakukan kunjungan ke Kabupaten Klungkung, Selasa (14/5).
Kunjungan diterima Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Sekda Klungkung, A.A Gede Lesmana, Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali dan Kepala BRIDA Kabupaten Klungkung, Ketut Budiarta.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari studi yang telah dilakukan oleh universitas terkait potensi pengembangan EBT di wilayah Bali, khususnya di Kabupaten Klungkung.
Diskusi intensif mengenai implementasi kebijakan energi dan observasi lokasi untuk proyek percontohan di kepulauan Nusa Penida juga menjadi agenda penting dalam kunjungan tersebut. Pemerintah, yang tengah berupaya keras menuju target zero emission, mendukung penuh inisiatif ini.
Sri Nuryanti menekankan pentingnya melihat secara langsung potensi yang ada di Klungkung untuk pengembangan EBT. "Kami ingin melihat langsung apa yang bisa dikembangkan terkait energi baru terbarukan (EBT) di Kabupaten Klungkung," ujarnya.
Pj. Bupati Jendrika menyoroti di Kabupaten Klungkung khususnya di Nusa Penida merupakan area yang kaya akan potensi inovasi, dengan sumber energi seperti angin, ombak, dan matahari yang siap dikembangkan.
“Kami berharap studi yang telah dilakukan dapat diwujudkan dalam bentuk teknologi dan solusi konkret untuk wilayah kami,” tutur Jendrika.
Pemerintah Kabupaten Klungkung menyatakan kesiapannya untuk mendukung program nasional BRIN dalam pengembangan EBT di Nusa Penida.
“Kami bersemangat untuk menerima teknologi EBT yang akan mendukung industri pariwisata di Nusa Penida, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Bali,” tambah Jendrika.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan dukungan BRIN, Klungkung berada di jalur yang tepat untuk menjadi contoh sukses dalam pemanfaatan EBT.
Inisiatif ini tidak hanya akan membantu Indonesia mencapai tujuan zero emission, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui pariwisata ramah lingkungan.