Mengintip Bunga Desa di Ujung Selatan Banyuwangi
Melihat Kerja Bupati Ipuk untuk mendekatkan pelayanan publik dan meninjau program kerja.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi punya banyak cara untuk mendekatkan pelayanan ke warganya, salah satunya adalah Bunga Desa. Apa itu Bunga Desa?
Mengintip Bunga Desa di Ujung Selatan Banyuwangi
Bunga Desa adalah akronim dari Bupati Ngantor di Desa. Akronim ini seolah cocok dipakai di Banyuwangi. Hal ini karena sang Bupati yaitu Ipuk Fiestiandani memang 'bunga'. Ramah, sumeh (murah senyum) dan santun melekat pada sosoknya. Tak heran banyak warganya yang kesengsem.
Desa Di Ujung Selatan Banyuwangi
Kali Ini program Bunga Desa itu digelar di desa ujung selatan Banyuwangi. Desa Kandangan berada di Kecamatan Pesanggaran. Saking jauhnya dari pusat Banyuwangi, Bupati Ipuk bahka menginap terlebih dulu di Dusun Sukamade, Desa Sarongan yang yang terletak di kawasan Taman Nasional Merubetiri. Desa ini bersebelahan dengan Desa Kandangan.
- Warga Banyuwangi Penerima Program TORA Gelar Tasyakuran, Bupati Ipuk: Bukti Kehadiran Negara
- Kunjungi Banyuwangi, Komnas Perempuan Apresiasi Program Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi
- Ngantor di Desa Lereng Gunung Ijen, Bupati Ipuk Gelontorkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat
4 Jam Perjalanan
Dari kota Banyuwangi dibutuhkan waktu sekitar 4 jam lebih untuk menuju Sukamade ini. Dari pusat desa, perjalanan ke Sukamade harus ditempuh dua jam lebih. Melewati kawasan hutan Taman Nasional Merubetiri dengan kontur jalan berbatu dan menanjak.
Medan Berat
"Cukup luar biasa medannya, dan harus menyeberang tiga sungai. Jadi memang dibutuhkan kendaraan khusus untuk menuju ke dusun ini," kata Ipuk. Kendaraan yang digunakan di track menuju Sukamade harus menggunakan kendaraan jenis double gardan, seperti 4x4, Jeep, double cabin, dan sejenisnya.
This is source 2
Kawasan Perkebunan
Kawasan Desa Kandangan ini sebagian besar berada wilayah perkebunan. Ratusan warganya banyak yang tinggal di dalam kawasan perkebunan yang dikelola PTPN XII. Jauhnya wilayah Desa Kandangan membuat warganya kesulitan jika ingin mengurus segala administrasi.
"Dengan keterbatasan ini, kami menggelar Bunga Desa di sini. Tidak lain ini bertujuan untuk mengoptimalkan berbagai pelayanan publik di kawasan ini," ujar Bupati Ipuk.
Ipuk Bawa SKPD
Bersama sejumlah SKPD terkait, Ipuk menggelar berbagai pelayanan untuk mempermudah masyarakat di desa tersebut. Mulai dari pengurusan administrasi kependudukan, Nomor Induk Berusaha, PBB dan lain sebagainya.
"Berbagai layanan ini kami gelar selama dua hari. Harapannya, berbagai persoalan mendasar, seperti pembuatan KTP, KK, akte dan lain sebagainya bisa tuntas," imbuhnya.
Bunga Desa ini disambut antusias oleh warga setempat. Salah satunya adalah Hestiowati. Warga Kandangan tersebut menguruskan Kantu Identitas Anak (KIAI) untuk putrinya yang bernama Ines. Ia bersyukur bisa mengurus langsung kebutuhan administrasi kependudukan dengan mudah.
Warga Antusias
Tinjau Program
Selain mengoptimalisasi sejumlah pelayanan publik tersebut, Bupati Ngantor di Desa itu juga menjalankan sejumlah program. Di antaranya melakukan peninjauan terhadap sejumlah infrastruktur publik seperti halnya jalan dan jembatan, pemantauan terhadap program- program pendidikanfasilitas dan layanan kesehatan hingga menyalurkan berbagai bantuan ekonomi.