Mengintip megahnya persiapan Jumenengan Paku Alam X
Sejak Minggu 3 Januari lalu Pura Pakualaman sudah menggelar gladi bersih untuk kirab dan Jumenengan.
Jumenengan Paku Alam X akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Yogyakarta. Tidak hanya soal pergantian kepemimpinan, tapi juga pewarisan dan pelestarian kebudayaan Yogyakarta.
Hajatan akbar tersebut pun dipersiapkan tidak hanya seadanya. Penobatan ini disiapkan dengan keseksamaan supaya tidak ada yang luput setiap detik prosesinya.
Sejak Minggu 3 Januari lalu Pura Pakualaman sudah menggelar gladi bersih untuk kirab dan Jumenengan. Namun tidak sampai di situ, persiapan lainnya juga tetap dilakukan, seperti mempercantik Pura Pakualaman, latihan penari hingga pemain gamelan.
Pantauan merdeka.com, Selasa 5 Januari sore, Pura Pakualaman tampak ramai. Tenda-tenda sudah mulai dipasang dan para penari pun berlatih di bangsal utama.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Apa yang menjadi dasar pendirian Kesultanan Yogyakarta? Kesultanan Yogyakarta didirikan pada tahun 1755 sebagai hasil dari perjanjian politik yang mengubah peta kekuasaan di Pulau Jawa.
-
Mengapa Yogyakarta memiliki status istimewa? Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
Persiapan jumenengan ©2016 Merdeka.com
"Kami berlatih sudah hampir sebulan yang lalu," kata Anggun Herliani salah seorang penari Bedaya Angron Akung yang akan tampil di depan Paku Alam X pada 7 Januari mendatang.
Anggun pun mengaku sangat antusias, sebab belum tentu seumur hidup sekali mendapat kesempatan untuk menari di acara Jumenengan Paku Alam X.
"Grogi rasanya, tapi juga senang karena mendapat kesempatan ini," tambahnya.
Sementara itu Nyimas Tumenggung Probonegoro pelatih tari menjelaskan tari Bedoyo Angron Akung bercerita tentang pencarian jati diri seseorang. Dalam tarian yang diciptakan Paku Alam II tersebut ada simbol kemakmuran dan kesuburan.
"Jumlah penari ada 7 perempuan, kalau dulu semuanya harus perawan kalau sekarang tidak seperti itu," ujarnya.
Selain tarian, kelompok gamelan juga melakukan persiapan juga. Sejak ditetapkan tanggal Jumenengan, mereka langsung berlatih.
"Kami latihan juga sudah lama. Tapi memang tidak ada persiapan khusus karena sudah rutin latihan," kata Sunaryo salah seorang pemain Gamelan.
Selama tarian Bedoyo Angron Akung dilangsungkan, pemain Gamelan akan melantunkan Gending Ladrang Mangungkung sebagai pengiringnya. Selain itu prajurit Lombok Abang juga melakukan latihan di depan bangsal utama Pura Pakualaman. Lantunan genderang dan suling mengantarkan tiap langkah prajurit ke pelataran Pakualaman.
Baca juga:
Jumenengan Paku Alam X habiskan dana ratusan juta rupiah
Empat gajah akan ramaikan kirab Jumenengan Paku Alam X
Mewahnya kereta kencana yang akan ditumpangi Paku Alam X
6 Kereta kencana & 3 Pusaka disiapkan jelang Paku Alam X naik tahta