Mengungkap Motif Pembunuhan Wanita di Mampang, Korban Dimasukkan Lemari
Berikut beberapa bukti yang didapatkan polisi untuk mengungkap pembunuhan di Mampang:
penemuan mayat perempuan di dalam lemari kamar kost di Mampang, Jakarta Selatan, menggegerkan warga. Korban bernama Cik Tuti Iin (22) diketahui bekerja di tempat hiburan malam. Korban pertama kali ditemukan oleh pengelola rumah kos di dalam lemari, karena curiga ada bau busuk dari kamar korban. Setelah diperiksa, pembantu menemukan korban dalam lemari.
Polisi juga sudah menemukan pelaku pembunuhan keji tersebut. Berikut beberapa bukti yang didapatkan polisi untuk mengungkap pembunuhan di Mampang:
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
Pelaku Sepasang Suami Istri
Polisi berhasil meringkus pelaku yang tega membunuh Iin, dan menyembunyikan mayatnya di dalam lemari. Terduga pelaku ini sempat mencoba melarikan diri ke Jambi, namun gagal. Para pelaku juga sengaja menyimpan jasad wanita muda itu ke dalam lemari. Tujuannya agar kasus pembunuhan tersebut tidak diketahui orang.
Dua pelaku inisial Y dan berinisial R ditangkap jajaran Polda Jambi. "R perempuan. Sedangkan YAP laki-laki," Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar.
Terungkap Lewat CCTV
Jejak kedua tersangka berhasil terungkap lewat rekaman CCTv. Dalam rekaman CCTV itu terlihat dua orang yang berkunjung ke kamar Iin di lantai bawah dekat parkiran. Setelah dilakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi, polisi menguak identitas kedua orang yang berinisial YAP dan R.
"Saat kami melakukan olah TKP yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, kami menemukan fakta-fakta. Di antaranya CCTV yang terpasang di lokasi. Kemudian, kami berusaha mencari pelaku," kata Indra.
Akhirnya Polres Metro Jaksel berkoordinasi dengan Polres Merangin untuk mengamankan kedua tersangka, agar tidak kabur dan langsung dibawa ke Jakarta.
Awal mulanya karena masalah tip dari pelanggan
R dan korban diketahui sebagai rekan seprofesi di sebuah tempat karaoke di jalan Gatot Soebroto, Jaksel. Awal mula pembunuhan ini terjadi saat R datang bersama teman lelakinya untuk menanyakan uang tip dari pelanggan untuknya yang dititipkan ke Iin. Namun R kecewa karena korban tak memberikan uang tip sesuai dengan informasi yang ia dapatkan.
Pelaku terus menagih uang itu pada korban. Keduanya sempat cekcok karena masalah ini. Belum diketahui berapa besar uang tip yang diberikan.
Ada Bekas Pukulan Benda Tumpul
Indra mengungkapkan hasil penyelidikan sementara terdapat bekas penganiayaan di tubuh korban. "Ada luka di kepala akibat pukulan benda tumpul," ujarnya.
Indra menjelaskan, belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri.
"Nanti dari forensik akan mengidentifikasi lebih jauh sehingga nanti kita cocokkan dengan hasil keterangan saksi-saksi dan tersangka. Kalau ada kesesuaian baru kita bisa saya simpulkan," katanya.