Menhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya
Menurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Menurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
- Jelang HUT RI ke-79, Begini Penampakan Lapangan Upacara di IKN
- Ini Dia 3 Lokasi Paling Menantang saat Mudik Lebaran 2024, Paling Parah di Merak dan Tol Cipali
- Niat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga
- 14 Juta Orang Bepergian Naik Kereta Api Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Menhub
Menhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memetakan, beberapa daerah yang harus mendapat perhatian khusus selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Menurut catatannya, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian.
"Kita tahu akan ada 107 juta yang mudik, dan kebanyakan menuju tempat wisata dari beberapa tempat-tempat yang kritis," kata Budi Karya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Budi Karya memaparkan beberapa tempat-tempat 'kritis' diantaranya Jalan Tol Cikopo–Palimanan atau Jalan Tol Cipali secara khusus.
Budi menyebut, ada perjumpaan dengan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu), maka tak menutup kemungkinan dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
"Di situ ada traffic yang kami harapkan nanti bersama-bersama Korlantas dan juga Dishub memperhatikan perjumpaaan dan di situ akan dilakukan suatu upaya rekayasa lalu lintas," ujar dia.
Selain itu, Budi Karya melanjutkan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan Merak serta Pelabuhan Bakauheni juga diprediksi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat.
"Yang lain saya pikir berkaitan dengan destinasi wisata," ujar dia.
Lebih lanjut, Budi Karya menerangkan, ia akan mengecek ketersediaan bus yang akan melayani pemudik. Dia mengharapkan, masyarakat tidak melakukan mudik dengan sepeda motor karena dinilai dapat menimbulkan bahaya.
"Kita harus mempersiapkan bus-bus dengan baik, akan kita cek dan sebagainya," ujar dia.
"Tidak kalah pentingnya adalah dari Dishub banyak sekali yang menggunakan motor. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya harapkan saran kita tidak melakukan mudik dengan motor karena bahaya dan kita mengadakan mudik gratis," dia menandaskan.