Meninggal akibat gempa di Taiwan, Elizabet dimakamkan di Temanggung

Keluarga mengaku kecewa mengingat jarak waktu pemulangan dengan hari H tewasnya Sami cukup lama, lebih dari 50 hari.

TKI asal Indonesia yang menjadi korban tewas saat gempa melanda Taiwan, Elizabet Sami (47) akhirnya dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Senin (28/3) sekitar pukul 10.15 WIB.

Dengan nomor paspor AS 677615, jenazah Elizabet diterbangkan dari Taiwan, Minggu (27/3) menggunakan pesawat China Airlines CI0716 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.10 WIB. Kemudian diterbangkan lagi menuju Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang menggunakan pesawat Garuda, GA 246 pukul 19.40 WIB.

Leman (40), salah satu kerabat korban menjelaskan, jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 23.30 WIB dengan diantar mobil ambulans.

"Setelah disemayamkan di rumah duka, baru paginya keluarga sepakat untuk menguburkan jenazah Bu Sami. Tapi selama itu kita tidak dibolehkan membuka peti karena khawatir menimbulkan trauma psikis bagi keluarga," katanya.

Lanjutnya, meski telah dipulangkan, namun pihak keluarga mengaku kecewa mengingat jarak waktu pemulangan dengan hari H tewasnya Sami cukup lama, lebih dari 50 hari.

Sembari menunggu kedatangan korban, selama kurun waktu tersebut hampir tiap malam rumah korban penuh sesak oleh warga yang mencoba menghibur keluarga yang ditinggalkan.

"Kecewa iya karena selisih waktu pemulangan cukup lama. Tapi kita tetap mencoba lapang dada karena sudah dibantu oleh banyak pihak yang mengurus proses pemulangan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Diskanertrans Kabupaten Temanggung, Suminar Budi Setiawan saat melayat menjelaskan, alasan panjangnya waktu pemulangan dikarenakan proses administrasi dan pengurusan dokumen negara Taiwan yang memang cukup lama.

Selain mengucapkan duka mendalam atas peristiwa ini, pihaknya juga mengaku akan segara mengurus masalah pemenuhan hak-hak Sami selama menjadi TKI mengingat ia berangkat ke negeri tetangga secara legal dan sah.

"Nanti rombongan Bupati Temanggung juga akan menyusul untuk melayat," pungkasnya.